Ternyata Ini Cita-cita Hotman Paris, Sebelum Dijuluki Pengacara Rp30 Milyar Seperti Sekarang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pengacara Terkenal Hotman Paris Hutapea kini hadir sebagai bintang tamu di program acara I'm Possible.

Program acara yang dipandu oleh Merry Riana itu, kali ini megusung tema Born To Be A Lawyer.

Merry Riana menganggap Hotman Paris sebagai sosok yang menginspirasi.

Oleh sebab itu mengundang Hotman Paris untuk membagikan kisah perjalanan kariernya, hingga bisa menjadi pengacara terkenal seperti sekarang.

Ada sisi lain dari perjalanan karier Hotman Paris.

Sehingga mendapat julukan sebagai pengacara Rp 30 Milyar.

Dari tayangan YouTube I'M POSSIBLE (24/6/2019), Diketahui Hotman Paris juga pernah bekerja sebagai karyawan di kantor pengacara internasional.

Setelah Hotman Paris bergabung bersama Merry Riana.

Merry Riana langsung menyambut bintang tamunya dengan hangat.

"Jas, dasi semua dari luar negeri ya," ujar Merry mencairkan suasana.

"campuran," ucap Hotman Paris.

"pokoknya yang penting, matching dan eye catching," sambung Hotman Paris.

Hotman Paris juga mengatakan penampilan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan.

Setiap orang harus bisa menarik perhatian dengan penampilannya, tanpa harus orang itu meminta dan menunjukan kesombongan.

"Bang Hotman kan sekarang tampilannya selalu penuh kemewahan, dari kecil memang sudah seperti ini atau dulu sebenarnya pernah hidup sederhana?" tanya Merry Riana kepada Hotman Paris.

"Sebenarnya bukan dari kecil," ujar Hotman Paris.

Hotman Paris lalu menceritakan kehidupan masa kecilnya kepada Merry Riana dan penonton.

"Saya hidup di daerah Tapanuli atau Danau Toba, saya lahir dari keluarga berkecukupan," ujar Hotman Paris mengawali ceritanya.

Hotman menceritakan, ia lahir dari keluarga pengusaha dengan kondisi yang berkecukupan di daerahnya pada saat itu.

Hotman Paris juga mengaku ia dan 8 saudara kandungnya, telah behasil disekolahkan hingga jenjang sarjana oleh orang tuanya.

Hotman Paris mengatakan saat kecil ibunya sering memberikan makanan yang bergizi untuk anak-anaknya.

Ia mengatakan walau pun ibunya tidak berpendidikan, tapi beliau sadar betul bahwa perkembangan IQ anaknya tergantung dengan apa yang ia makan.

Selain itu saat makan, ibunya selalu mendoakan anaknya supaya menjadi anak-anak yang pintar di sekolah.

"Agar kau pintar di sekolah, selalu begitu" ujar Hotman paris menirukan gaya ibunya berbicara.

"Sekarang kan semua orang tahunya, Hotman Paris itu pengacara kondang tanah air," ucap Merry.

"Banyak yang nggak tahu, bahwa sebenernya cita-cita awal Bang Hotman ini, dulu bukan jadi pengacara kan sebernya?" tanya Merry Riana kepada Hotman Paris.

"Iya, dulu waktu kecil kita selalu menganggap insinyur dan dokter adalah jaminan kekayaan," ujar Hotman Paris.

"Itu dulu," imbuh Hotman Paris.

Hotman Paris mengaku saat kuliah dulu, ia sempat iri melihat mahasiswa jurusan arsitek.

Ia iri ketika mahasiswa arsitek dulu membawa gambar-gambar rancangan mereka.

Melihat karya-karya yang dibuat teman kostnya.

Seolah-olah menggambarkan masa depan mereka sudah pasti terjamin.

Namun, setelah ia masuk dan menjalani kuliahnya di Fakultas Hukum.

Akhirnya ia baru merasakan bakatnya berada di sana.

Hotman Paris lulus menjadi Sarjana Hukum dalam waktu tiga setengah tahun.

Setelah lulus ia kemudian mencoba ikut seleksi di kantor pengacara internasional.

Ternyata ia lolos dan mulai bekerja di sana.

"Di situlah saya mulai sadar, and then i said in my life 'this is my future'," ujar Hotman Paris.

Dari pengalamannya itu lah yang mengantarkan Hotman Paris bisa menjadi pengacara kondang seperti sekarang.

TONTON SELENGKAPNYA DI SINI :