2 Dirantai Kakinya, 1 Hamil Besar, Begini Kondisi 3 Warga yang Alami Gangguan Jiwa di Bandung
"Sakitnya sudah lama, dari bujang, kakak saya dulu trauma tato," ujar Adik U yang enggan disebutkan namanya itu.
Mustaqin mengaku ia sering mengobatinya namun anaknya itu menolak diobati dan kini I menempati sebuah kamar dilantai dua rumah keluarganya itu.
Selanjutnya warga lainnya yang berinisial I (40) dengan kondisi sedang hamil kala itu hanya duduk di depan pintu.
Petugas Satgas Dinsosnangkis Kota Bandung, Hastuti mengatakan kondisi I mengalami gangguan jiwa semenjak bercerai dengan suami dan I sudah mempunyai dua anak.

"Dia (I) tiga bersaudara, sekarang tinggal bersama adik bungsu bernama Ana (32), dia sudah punya dua anak, dari suami yang dulunya," ujar Hastuti.
Hastuti menjelaskan I yang sering jalan-jalan dengan kondisi gangguan jiwa hingga ke luar kota Bandung namun saat kembali pulang kondisinya sudah hamil.
"Kondisi I kan memang gitu, terus sering jalan-jalan sampai ke Garut ke Tasikmalaya, tapi pas pulang kesini kondisi sudah hamil, ini sudah ketiga kalinya, kedua anaknya yang kemarin meninggal," ujarnya.
Hastuti mengaku dengan kondisi I yang sudah hamil besar, pihaknya terus memberikan penanganan dan pertolongan serta memantau kondisi kehamilan I.
"Kami sering mengecek kondisi kehamilannya sekarang, takut ada apa-apa dengan kondisi seperti itu," ujarnya. (Syarif Pulloh Anwari)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Begini Kondisi 3 Warga yang Alami Gangguan Jiwa di Bandung, 2 Dirantai Kakinya, 1 tengah Hamil Besar