Update PSSU Viral Sellha Purba Ditabrak Motor: Pendarahan Otak, Kakak Ungkap Kondisi Pascaoperasi

"Saya belum sempet ngobrol sama dia. Karena sebentar-sebentar tidur, sebentar-sebentar sadar. Karena dia merasakan sakit di kepalanya," kata Suci.

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Sellha Purba (21), petugas PPSU Kelapa Gading Timur yang viral di media sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA- Keluarga Sellha Purba, petugas PPSU Kelapa Gading Timur yang mengalami kecelakaan kemarin pagi, gelisah bukan kepalang.

Mereka masih menunggu hasil operasi Sellha yang didiagnosa mengalami cedera kepala sedang.

Usai kecelakaan, Sellha sempat dilarikan ke Puskesmas Kelapa Gading.

Namun, lantaran kondisinya cukup parah, ia mesti dirujuk ke RSUD Koja untuk dioperasi.

Operasi dilakukan sejak pukul 14.00 WIB siang ini, untuk mengeluarkan darah yang diduga menggumpal di dalam kepala korban.

Kakak korban, Suci Purba (27), saat ditemui sore ini, tak menyangka sang adik harus sampai dioperasi.

Pikiran Suci terguncang saat mengetahui adiknya ternyata harus dirujuk ke RSUD Koja. Padahal, awalnya ia diberitahu Sellha ditangani di Puskesmas.

"Pikiran saya sih pas kecelakaan itu, oh mungkin dia nggak apa-apa karena dia sudah dibawa ke Puskesmas ya. Pas udah dikasih tau dirujuk ke RSUD Koja, saya khawatir, aduh Tuhan ini kenapa," kata Suci saat ditemui di RSUD Koja, Selasa (25/6/2019).

Dikabari bahwa sang adik dirujuk ke rumah sakit, Suci pun bergegas ke sana.

Suci diberitahu pihak rumah sakit bahwa sang adik perlu dioperasi sesegera mungkin. Tanpa pikir panjang, Suci menyetujuinya.

"Langsung saya ke rumah sakit menyampaikan harus cepat-cepat operasi kalo nggak dioperasi bakal bahaya buat dia. Akhirnya saya tandatangani semuanya. Biar Tuhan campur tangan atas dia," kata Suci.

Suci gelisah menunggu hasil operasi adiknya. Ia berharap agar operasi berjalan lancar dan Sellha bisa beraktivitas kembali.

Sebab, seperti kata Suci, selama ini Sellha adalah tulang punggung keluarganya.

"Dia tulang punggung keluarga, dia anak ke-5 dari 7 bersaudara," katanya.

Adapun saat berada di rumah sakit, Suci belum sempat berkomunikasi dengan adiknya.

Hal itu lantaran sang adik masih belum sepenuhnya sadar. Yang Suci tahu, sang adik beberapa kali mengeluhkan sakit di bagian kepalanya.

"Saya belum sempet ngobrol sama dia. Karena sebentar-sebentar tidur, sebentar-sebentar sadar. Karena dia merasakan sakit di kepalanya," kata Suci.

Sellha Purba (22) ditabrak motor saat sedang menyapu jalan pada Selasa (25/6/2019) pagi sekira pukul 05.30 WIB.

Pengendara motor, Anang Dwi Prasetyo (37) menabrak Sellha usai melawan arus lampu merah Nias dekat Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor dan korban sama-sama mengalami luka di bagian tubuhnya.

Namun, kondisi Sellha cukup menghawatirkan sehingga ia dilarikan ke RSUD Koja guna mendapatkan penanganan intensif.

Didiagnosa mengalami cedera kepala sedang, Sellha akhirnya menjalani operasi untuk mengeluarkan darah yang diduga menggumpal di otaknya.

"Korban sadar, sebelumnya memang sadar. Tapi kan karena ada pendarahan tetap harus dikeluarkan. Informasi dari dokter seperti itu. Hasilnya seperti apa, masih proses," ucap Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.

Pendarahan Otak

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, usai menjenguk Sellha di RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2019).
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, usai menjenguk Sellha di RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, Sellha mesti dirujuk ke RSUD Koja lantaran kondisinya yang cukup parah.

Tindakan medis mesti dilakukan lantaran korban mengalami pendarahan otak.

"Jadi setelah kejadian itu korban dan pengendara dirujuk ke Puskesmas. Namun korban harus dirujuk ke RSUD Koja akibat luka serius pada bagian kepala," kata Ali.

Ia pun menyayangkan insiden tersebut, terutama karena kecelakaan terjadi saat Sellha sedang menjalankan tugasnya.

"Kami tentu menyayangkan insiden ini terjadi. Apalagi korban sedang menjalankan tugas menyapu jalan demi kenyamanan masyarakat," kata Ali.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati menerangkan, korban saat ini sedang menjalani tindakan operasi akibat mengalami pendarahan otak.

Dipastikan seluruh tindakan medis dan fasilitas kesehatan korban ditanggung pemerintah.

"Diperkirakan operasi memakan waktu empat sampai enam jam. Korban tidak dirujuk ke rumah sakit lain dan tetap di RSUD Koja. Seluruh biaya ditanggung pemerintah," kata Yudi.

Adapun menurut Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto kecelakaan yang menimpa Sellha itu terjadi di Jalan Raya Kelapa Nias tepatnya di lampu merah Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kejadian terjadi pada pukul 5.30 WIB pagi ini, saat pengendara motor Honda Beat dengan nomor polisi B-3135-ULA tengah melintas di lokasi.

Pengendara motor, Anang Dwi Prasetyo (37), melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi hingga menabrak Sellha.

"Ketika pengendara motor melaju dari arah utara ke selatan tepatnya di dekat TL Nias, menyerempet korban yang sedang menyapu di kiri jalan," kata Sigit.

Operasi berjalan lancar

Suci Purba (27), kakak Sellha Purba (22), petugas PPSU viral yang mengalami kecelakaan Selasa (25/6/2019).
Suci Purba (27), kakak Sellha Purba (22), petugas PPSU viral yang mengalami kecelakaan Selasa (25/6/2019). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Operasi terhadap Sellha Purba (22), petugas PPSU Kelapa Gading Timur yang ditabrak sepeda motor, berjalan lancar.

Sellha dioperasi di RSUD Koja pada pukul 14.00 WIB siang ini usai didiagnosa mengalami cedera kepala sedang.

Kakak korban, Suci Purba (27) mengatakan bahwa operasi berjalan lancar.

"Sudah selesai dioperasi. Operasi berjalan lancar," kata Suci saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Selasa (25/6/2019) malam.

Suci mengatakan, operasi terhadap adiknya berlangsung selama tiga setengah jam.

Operasi selesai pada pukul 17.30 WIB dan saat ini Sellha masih dirawat di ruang ICU RSUD Koja.

"Tadi operasinya selesai jam setengah enam. Sudah pulih, tapi sekarang dirawat di ICU," ucap Suci.

Sellha Purba (22) ditabrak motor saat sedang menyapu jalan pada Selasa (25/6/2019) pagi sekira pukul 5.30 WIB.

Pengendara motor, Anang Dwi Prasetyo (37) menabrak Sellha usai melawan arus lampu merah Nias dekat Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor dan korban sama-sama mengalami luka di bagian tubuhnya.

Robert Alberts Baru Persembahkan 1 Kemenangan Buat Persib, Bagaimana Rapor Mario Gomez Dulu?

Polisi Sebut Mantan Suami Denada Konsumsi Narkoba Kualitas Bagus, Begini Penjelasan Jerry Aurum

BMKG Prediksi Cuaca di Jakarta Hari Ini Rabu (26/6/2019) Cerah

Namun, kondisi Sellha cukup menghawatirkan sehingga ia dilarikan ke RSUD Koja guna mendapatkan penanganan intensif.

Direktur Utama RSUD Koja, dr. Ida Bagus Nyoman Banjar menuturkan, korban mengalami cedera kepala sedang.

Hal itu diketahui dari diagnosa awal yang dilakukan dokter rumah sakit itu.

"Itu cedera kepala sedang. Mudah-mudahan segera dapat ditangani. Scanningnya ada penderahan di kepala," ucap Banjar.

Pihak rumah sakit belum dapat memastikan sampai kapan penanganan terhadap korban dapat selesai.

Usai dioperasi, dipastikan Sellha akan menjalani rawat jalan meski waktunya belum dapat dipastikan.

"Tergantung, belum bisa dipastikan. Jadi ditangani dokter spesialis syaraf, dokter spesialis bedah syaraf, dan lain-lain," ucap Banjar. (Gerald Leonardo Agustino)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved