Pilpres 2019
13 Ribu Pasukan TNI-Polri Dikerahkan Jaga Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2019 di MK
"Ruas jalan di depan kantor MK di Medan Merdeka Barat dari dua arah kami alihkan melalui Jalan Merdeka Selatan," ujarnya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR- Sebanyak 13.747 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sesuai jadwal yang kami terima tanggal 27 Juni 2019 akan dilaksanakan putusan sidang sengketa Pilres, kami TNI dan Polri siap melakukan pengamanan," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan, Kamis (27/6/2019).
"Jumlah keseluruhan TNI dan Polri yang ada di sekitarnya sekira 13.747 personel," tambahnya.
Ia menambahkan, guna menjaga wilayah di depan Gedung MK tetap steril, arus lalu lintas Jalan Medan Merdeka Barat ditutup di kedua arahnya.
"Ruas jalan di depan kantor MK di Medan Merdeka Barat dari dua arah kami alihkan melalui Jalan Merdeka Selatan," ujarnya kepada awak media.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, penjagaan di depan Gedung MK sendiri diperketat.
Ratusan petugas kepolisian dan TNI tampak berjaga di depan Gedung MK yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Barrier beton dan kawat berduri juga terlihat dipasang mengelilingi gedung tempat penyelenggaraan sidang putusan tersebut.
• VIDEO Massa Aksi Semakin Memenuhi Kawasan Patung Kuda Jelang Putusan MK
• Setelah Putusan MK, Yusril Berharap Akhiri Konflik, Andre Rosiade Janjikan Perjuangan di DPR
• Perjuangan Melina, Warga Asal Banjarmasin Datang ke Jakarta Mengawal Sidang Putusan MK
Tak hanya itu, sejumlah kendaraan lapis baja dan puluhan motor trail milik petugas kepolisian juga tampak terparkir di sekitar Gedung MK.
Sementara, massa kawal sidang MK yang terdiri dari berbagai kelompok sendiri menggelar aksi demo di kawasan patung kuda.
Dari depan Gedung MK sayup-sayup terdengar massa aksi meneriakkan takbir beberapa kali sambil berorasi.
Cerita Megawati yang Deg-degan Saat Prabowo Berencana Pindahkan Markas ke Jateng Saat Pilpres 2019 |
![]() |
---|
Meskipun Tugasnya Sudah Rampung, Ma'ruf Amin Sebut TKN Tidak Bubar Secara Keseluruhan |
![]() |
---|
Ma'ruf Amin Sebut Rekonsiliasi Tak Berarti Bagi-bagi Kursi |
![]() |
---|
Kabar Amien Rais: Ingin Klarifikasi Pertemuan MRT ke Prabowo dan Berikan Waktu 5 Tahun Kepada Jokowi |
![]() |
---|
Prabowo Bertemu Jokowi: Amien Rais Singgung Nyelonong, Sandiaga Sarankan Tetap Jadi Oposisi |
![]() |
---|