Donald Trump Bagikan Permen ke Presiden Jokowi dan Pemimpin Negara G20

Putusan tersebut disepakati oleh sembilan hakim MK tanpa dissenting opinion.

Oleh sebab itu, Jokowi sebagai presiden terpilih akan menjalankan program yang telah ia janjikan saat kampanye.

Satu di antaranya adalah program kartu 'sakti', yakni Kartu Prakerja.

Selama berkampanye di hadapan pendukungnya, Jokowi menegaskan kartu tersebut akan dilaksanakan pada 2020.

Apabila ia bersama Kiai Maruf memenangkan Pipres 2019.

"Tiga kartu ini akan dimulai tahun depan, karena ini adalah program saya sebagai capres."

"Jadi, ya dianggarkan tahun ini dan dikeluarkannya tahun depan," ucap Jokowi di Taman Bukit Gelanggang pada Maret lalu.

Kartu Prakerja diberikan kepada mereka lulusan SMK, SMA, perguruan tinggi, dan yang mau masuk dunia kerja.

Program tersebut memberikan pelatihan bagi masyarakat yang akan terjun ke dunia kerja.

"Ini untuk lulusan SMK, SMA, kuliah, yang mau masuk ke dunia kerja. Dia masuk ke BUMN dulu, ke kementerian dulu, ke BLK dulu, akan di-training di dalam maupun luar negeri."

"Kalau sudah di-training, bisa mudah masuk kerja dan yang belum dapat kerja akan diberikan insentif," Jokowi menjelaskan.

Setelah mendapat pelatihan, masyarakat yang mendapat Kartu Prakerja bisa siap mendapat pekerjaan.

Selama menunggu mendapat kerja, pemilik Kartu Prakerja akan diberi dana insentif.

Ada yang menyebut Kartu Prakerja sama saja memberi gaji kepada pengangguran karena persoalan pemberian dana intensif tersebut.