Mengintip Batu Giok 'Sakti' Sojol Asli Sulawesi Tengah yang Punya Banyak Manfaat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Pameran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2019 yang tersisa beberapa hari lagi menjadi wadah bagi UMKM berbagai provinsi untuk menunjukan produk unggulan mereka.

Satu diantaranya ialah Provinsi Sulawesi Tengah yang menghadirkan aneka produk mulai dari cokelat, keripik, bawang goreng hingga batu giok yang khas.

Batu giok jenis sojol menjadi daya tarik pengunjung Jakarta Fair yang sekedar mampir atau sengaja berkunjung ke booth tersebut.

Batu berwarna hijau yang telah diolah menjadi berbagai macam aksesoris seperti gelang, cincin dan hiasan lainnya membuat batu ini menarik perhatian pengunjung.

Batu yang berasal dari Sulawesi Tengah ini pun dipercaya memiliki banyak manfaat baik untuk energi seseorang hingga mengobati berbagai penyakit.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Yanti selaku peserta booth perwakilan UMKM Provinsi Sulteng.

"Mungkin bagi sebagian orang sudah tahu ya bagaimana manfaat batu ini, tapi ada juga beberapa pengunjung di JFK yang belum tahu bahkan pertama kali lihat," ujar Yanti kepada TribunJakarta.com. 

Yanti bercerita bahwa giok sojol merupakan batu yang dipercaya memiliki kekuatan metafisika yang bisa memancarkan energi atau kekuatan bagi si pemilik atau pemakainya.

Bahkan menurutnya beberapa orang pun telah membuktikan uji coba hanya dengan membasuh tangan dengan air rendaman giok sojol, mereka mampu mengangkat orang hanya dengan menggunakan dua jari saja.

"Ya kalau uji coba begitu bisa dilihat di internet ya, orang kami di Sulawesi sana memang sudah membuktikan sendiri kehebatannya batu ini, bisa dibilang sakti khasiatnya," tambah Yanti.

Selain memiliki energi yang kuat, giok sojol rupanya dianggap mampu menyembuhkan beragam penyakit seperti asam urat, pegal-pegal, kram 
otot, susah tidur, hingga gangguan pencernaan.

Yanti rupanya selalu berpartisipasi dalam gelaran JFK setiap tahunnya.

Produk giok yang ia jual merupakan hasil kreasi kerajinan yang diibuat oleh sanak keluarganya.

Pengunjung pun bisa mendapatkan beragam aksesoris dari giok sojol ini dengan harga mulai dari Rp 50 ribu untuk gelang dan mulai dari Rp 150 ribu untuk aneka cincin.

• Viral Pernikahan dengan Mas Kawin 3 Butir Telur & Uang Rp 16 Ribu, Begini Faktanya

• 6 Kontrakan Petak dan 1 Musala di Duren Sawit Terbakar

Namun bila ingin menikmati rendaman batu giok ini, Yanti juga menjual bongkahan batu giok sojol asli dengan harga Rp 10 ribu per butir.

"Ini cukup direndam pakai air putih saja nanti diminum, batunya bisa dipakai berulang-ulang kok," lanjut dia.

Nah, booth milik Yanti bisa ditemui di hall BC3 yang menjadi lokasi beragam UMKM selama gelaran JFK berlangsung yaitu hingga 30 Juni 2019.