Pelajar SMP di Madura Ini Hamil Karena Kakaknya, Polres Sampang Langsung Bereaksi

Kakek korban, D (60) mengatakan, pelaku merupakan kakak kandung korban yang berdomisili di Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

Editor: Erik Sinaga
Ilustrasi pelajar hamil 

Siswi SMP Sampang, Madura, dihamili kakak sendiri, hubungan terlarang dibongkar, pernah diajak 'kabur'.

TRIBUNJAKARTA.COM, MADURA- Kasus adik dihamili kakaknya sendiri terjadi di Kabupaten Sampang, Madura.

Korban kasus adik dihamili kakaknya sendiri adalah seorang siswi SMP berusia 16 tahun asal Kecamatan Sokobenah, Kabupaten Sampang, Madura.

Korban kasus adik dihamili kakaknya sendiri diketahui kini hamil dengan usia kandungan 6 bulan.

Seperti apa kronologi kasus adik dihamili kakaknya sendiri yang terjadi di Madura ini?

Kasus pencabulan di bawah umur ini dilaporkan pihak keluarga korban ke Polres Sampang.

Kakek korban, D (60) mengatakan, pelaku merupakan kakak kandung korban yang berdomisili di Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

"Kakak kandungnya, satu ayah namun beda ibu," ujarnya kepada TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), Jumat (28/6/2019).

Dikatakannya, korban tidak menceritakan kepada keluarga karena diancam akan dihabisi nyawanya oleh sang kakak jika buka suara.

Kejadian ini akhirnya terungkap setelah muncul kecurigaan dari keluarga korban.

Keluarga korban melihat ada yang berbeda dari tubuh korban.

"Kami bertanya kepada korban dengan paksa, kemudian baru dia mau bercerita bahwa dia telah disetubuhi oleh kakaknya," kata D.

D mengatakan, meski mereka tidak tinggal satu atap, banyak cara dilakukan pelaku untuk menyetubuhi cucunya tersebut.

Di antaranya mengajak 'kabur'.

Robert Rene Albert Pusing Jelang Laga Persib Vs Bhayangkara: Kekecewaan dan Rencana Cadangan

Dianggap Lebih Cantik Dibandingkan Marshanda, Sikap Paula Verhoeven pada Nenek Iro Tuai Sorotan

Galih Ginanjar Dihujat Karena Perkataannya Viral, Barbie Kumalasari: Dia Menceritakan Fakta yang Ada

"S (pelaku) sering menjemput korban ke rumahnya di Sokobanah dan mengajak menginap di rumahnya Pamekasan," jelasnya.

Tanpa sepengetahuan keluarga, pelaku juga pernah menjemput korban ke pondok pesantrennya dan dibawa ke Jakarta.

"Ketika di Jakarta kami hilang kontak dengan korban," tuturnya.

Terpisah, ketika dikonfirmasi Kasatreskrim Polres Sampang, Subiantana membenarkan bahwa ada pencabulan anak usia dini di Kecamatan Sokobenah.

Sehingga saat ini, pihaknya melakukan penulusuran lebih dalam terkait kasus ini.

"Kita masih proses pendalaman saksi dan korban, jika itu selesai baru kita bergerak meringkus pelaku," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Siswi SMP Sampang Madura Dihamili Kakak Sendiri, Hubungan Terlarang Dibongkar, Pernah Diajak 'Kabur'

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved