Travel
Jangan Ditiru! Ini 6 Hal Buruk yang Dilakukan Pendaki saat Mendaki Gunung
Mendaki gunung merupakan aktivitas yang dilakukan banyak orang untuk mengisi waktu libur.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mendaki gunung merupakan kegiatan yang melelahkan sekaligus menyenangkan bagi sebagian orang.
Mendaki gunung merupakan aktivitas yang dilakukan banyak orang untuk mengisi waktu libur.
Terlebih ketika hari libur, gunung-gunung favorit seperti Prau dan Andong di Jawa Tengah hampir pasti dipadati para pendaki.
Dilansir KompasTravel hingga kini, para pendaki gunung banyak yang masih melakukan hal buruk ketika mendaki.
Kelakuan buruk itu mungkin tetap dilakukan karena keterbatasan ilmu atau etika tentang mendaki gunung.
• Jangan Menyesal, 10 Keterampilan Ini Bisa Kamu Dapatkan saat Memutuskan Kuliah Sambil Bekerja
Berikut hal-hal buruk yang dilakukan pendaki saat mendaki gunung seperti dirangkum KompasTravel dari berbagai pemberitaan.
1. Mendaki tanpa persiapan
Mendaki gunung merupakan aktivitas outdoor atau luar ruangan, yang tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Perlu persiapan, mulai fisik, peralatan, hingga pengetahuan mengenai jalur agar pendakian berjalan dengan lancar.
Namun saat ini, ada banyak pendaki yang langsung memutuskan untuk mendaki gunung begitu saja.
• Mau Mendaki Gunung saat Musim Hujan? Yuk Cek Tips Berikut Ini, Hati-hati Hipotermia
Hanya karena ajakan teman atau melihat postingan pendakian di media sosial.
Mereka kemudian memulai pendakian tanpa persiapan yang matang.
Hal ini tentunya berisiko.
Tanpa persiapan memadai, fisik tidak akan siap untuk mendaki sehingga bisa menimbulkan cedera atau kecelakaan.
Selain itu, risiko tersesat juga semakin besar.