Warga Panik, Kobaran Api Kembali Muncul di Lokasi Kebakaran Tanah Abang

Pasalnya, kobaran api sempat kembali muncul dari dalam gudang sebuah toko sembako yang kemarin, Minggu (30/6/2019) sempat terbakar.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Sejumlah warga dan petugas damkat tampak berusaha memadamkan api yang kembali muncul di lokasi kebakaran di Jalan Jatibunder, RT 16/09, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Kepanikan warga kembali terjadi di lokasi kebakaran di Jalan Jatibunder RT 16/09, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pasalnya, kobaran api sempat kembali muncul dari dalam gudang sebuah toko sembako yang kemarin, Minggu (30/6/2019) sempat terbakar.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah warga yang rumahnya kemarin tidak terbakar tampak panik.

Dengan menggunakan beberapa buah ember, mereka tampak berusaha memadamkan kobaran api agar tidak kembali merembet ke bangunan lain.

Bahkan, sebuah tembok yang berada di pemukiman padat penduduk tampak di jebol demi memudahkan akses masuk menuju sumber api.

Reza (30), warga sekitar menuturkan, sejak terbakar kemarin pagi, kobaran api sempat kembali muncul beberapa kali di lokasi tersebut beberapa kali.

"Kemarin habis magrib, sekira pukul 18.00 WIB nyala lagi, malemnya pukul 22.00 WIB nyala lagi, kemudian pukul 01.00 WIB api muncul lagi, dan terakhir sekarang ada lagi," ucapnya, Senin (1/7/2019).

Akibat panik rumahnya ikut terbakar, wara pun langsung melaporkan kejadian ini kepada petugas damkar.

"Ya kami takut saja, rumah yang kemarin enggak terbakar malah terbakar karena ada api lagi," ujarnya.

Sementara itu, A. Wigyo, petugas pemadam kebakaran Tanah Abang menuturkan, sekira pukul 14.30 WIB warga melapor kobaran api kembali terlihat di lokasi kebakaran.

"Sekira pukul 14.30 WIB warga datang ke pos, bilang katanya kebakaran lagi. Api menyala lagi," kata Wigyo, Senin (1/7/2019).

Ia menjelaskan, api tersebut berasal dari bahan mudah terbakar yang ada di dalam gudang sembako.

"Di dalam gudang itu banyak bahan mudah terbakar, lalu ada proses induksi panas sehingga muncul percikan api lagi," ujarnya.

Hingga sore ini proses pemadaman sendiri masih berlangsung, meski kobaran api sudah tidak tampak terlihat, namun petugas masih melakukan proses pendingan di lokasi tersebut.

"Sekarang sih sudah padam, tinggal proses pendinginan saja untuk memastikan api tidak kembali muncul," kata Wigyo.

Sebelumnya, kebakaran terjadi pada Minggu (30/6/2019) dini hari sekira pukul 04.40 WIB.

Saat itu, si jago merah menghanguskan 66 bangunan semi permanen yang terdiri dari 34 rumah dan 32 toko.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved