Akui Cabuli 8 Murid SD Sambil Tersenyum, Oknum Guru: Harusnya Saya Menghadiri Nikah Anak Saya

H tersenyum ketika menjelaskan dirinya sadar saat mencabuli 8 murid perempuan di tempatnya mengajar sebagai guru di Muara Enim.

Editor: Y Gustaman
Kompas.com
Ilustrasi 

Ia membantah saat menonton itu meraba kemaluan dan payudara dari balik seragam korban.

"Saya menciumi mereka itu semua murni karena saya menyayangi mereka dan mencintai anak-anak," tegas H.

H menyadari perbuatannya tersebut melanggar hukum.

"Saya sadar saya akan dikenakan hukuman, rencananya saya mau mengajukan pensiun dini," ucap dia.

"Hari ini seharusnya saya menghadiri pernikahan anak saya di Lampung."

"Tapi, karena saya ditangkap polisi jadi istri saya saja yang pergi kepernikahan anak saya," jelasnya.

Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono mengatakan ada 8 murid menjadi korban H.

"Kita akan melakukan pengembangan lagi apakah hanya 8 orang ini saja yang menjadi korban," ucap Afner.

"Atau masih ada korban lainnya, dan 8 orang korban ini adalah murid kelas 1 dan 2," imbuh dia.

Polisi akan berkonsultasi dengan psikolog terkait kejiwaan tersangka H.

Hati-hati! Laser Hijau yang Dijual di Pinggir Jalan Bisa Butakan Mata, Ini Penjelasan Peneliti

Punya Segudang Prestasi, Burung Merpati di Bandung Terjual Rp 1 Miliar

Sebelum Ditangkap Polsek Cilandak, Pengedar Narkoba Dapatkan Sabu di Tempat Ibadah

Putra Purnawirawan TNI AL di Depok: Bapak Sangat Sayang Sama Pelaku, Sudah Dianggap Anak

Kakak Fairuz A Rafiq Sebut Galih Ginanjar Banyak Hutang pada Keluarganya, Fadia: Belagu Banget Sih!

"Kita tidak tahu apakah tersangka adalah pedofilia atau memiliki gangguan jiwa lainnya," ucap Afner.

Namun, ia menegaskan, perbuatan tersangka kita jerat dengan UU Perlindungan Anak.

"Ancamannya sangat berat," terang dia.

Laporan Wali Siswa

Sebelumnya korban H diketahui berjumlah 7 murid.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved