Jalan Wibawa Mukti II Bekasi Minim Penerangan, Dinas Berdalih Sudah Diperbaiki Namun Kerap Padam
"Lampunya ada tapi banyak yang mati, enggak semuanya berfungsi, kalau malam mah gelap di sini," Wawan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Jalan Wibawa Mukti II dekat perumahan Taman Jatisari, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi minim lampu penerangan.
Jalan yang memiliki dua ruas itu sejatinya memiliki sejumlah lampu penerangan jalan, namun menurut warga sekitar, lampu kerap padam sehingga menyulitkan pengendara yang melintas.
"Lampunya ada tapi banyak yang mati, enggak semuanya berfungsi, kalau malam mah gelap di sini," Wawan pedagang warung di pinggir Jalan Wibawa Mukti II.
Kondisi ini telah terjadi cukup lama, selain banyak penerangan jalan yang padam, sekalipun menyala, lampu terhalang rindangnya pepohonan. Posisi lampu hanya ada di pinggir jalan sebelah kiri di ruas arah Kranggan.
• Cerita Penangkapan Satu Terduga Teroris Jaringan Islamiyah di Bekasi
Sementara untuk ruas jalan arah sebaliknya, belum dipasang lampu penerangan jalan. Kondisi ini tentu membuat fasilitas penerangan jalan umum kurang maksimal.
"Sekitar tiga bulan lalu lampu masih pada nyala, cuma ya gitu karena enggak banyak jadi kurang terang," jelas dia.
Jalan Wibawa Mukti II merupakan jalan utama penghubung antara Jatiasih dan Kecamatan Jatisampurna. Setiap hari, lalu lalang kendaraan cukup ramai melintas di akses jalan tersebut.
Kepala Bidang Binamarga Kota Bekasi, Widayat Subroto mengatakan, pihaknya setiap kali ada laporan selalu meluncurkan petugas untuk segera memperbaiki. Termasuk di Jalan Wibawa Mukti II Jatiasih.
"Kita setiap hari melakukan perbaikan dan perawatan terhadap sarana penerangan jalan umum, termasuk di sana salah satunya," kata Widayat, Selasa (2/7/2019).
Adapun kendala yang menyebabkan penerangan jalan kerap padam di Jalan Wibawa Mukti II diduga ada komponen instalasi yang harus diganti.
“Nanti akan dilakukan cek lapangan dan diperbaiki, nanti kalau memang membutuhkan perbaikan besar akan dimasukkan kedalam anggaran kegiatan,” tandasnya.