Bantuan Untuk Korban Kebakaran Duri Utara Terus Mengalir Dari Sejumlah Pihak
Ia memaparkan, pertama pihaknya menyiapkan posko pengungsian, dimana pihaknya memakai balai warga Rw 02 sebagai posko.
Penulis: Leo Permana | Editor: Erik Sinaga
Nantinya pihaknya akan mengatur pemberian bantuan tersebut, agar jangan sampai melebihi dan juga jangan sia-sia.
"Jangan nanti PMI datang, Sudin Sosial datang, tapi ini bergantian dan sudah dijadwalkan," ucapnya.
Untuk kebutuhan logistik, ia perkirakan tidak ada masalah. Sehingga nantinya setelah ini pihaknya berencana akan merapikan area lokasi kebakaran.
"Kita mohon bantuan ke dinas kebersihan dari Pak Lurah, Camat untuk mengevakuasi barang-barang yang sudah tidak terpakai. Jadi mohon dukungan dari Pak Rw, masyarakat setempat untuk melibatkan bagaimana menyempurnakan nanti biar ada tindak lanjutnya," ungkapnya.
Ia menuturkan bila bantuan kiranya akan diberikan selama seminggu lamanya kepada para korban kebakaran.
Nantinya, jelas Amin, bila lokasi tersebut sudah dikatakan bersih dan aman, bantuan mungkin sudah dihentikan.
Menyoal pemberian dana santunan kepada para korban, dia menjelaskan hal tersebut akan pihaknya koordinasikan.
"Itu nanti ada dari Baznas maupun dari Sudin Sosial, mudah-mudahan sih ada bantuan, sementara itu saja," tuturnya.
"Tapi kalau program Baznas Bazis tahun lalu itu ada program membetulkan seperti itu. Untuk lebihnya nanti akan kita coba koordinasikan kembali," kata Amin.
Sebelumnya, Lurah Duri Utara, Denny Aputra mengatakan bahwa peristiwa terjadi pada Selasa, (2/7/2019) pukul 15.20 WIB.
Titik api pertama berada di rumah warga yang terletak di Rt 6, Rw 2, Kelurahan Duri Utara, Jakarta Barat.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.45 WIB dengan dibantu 21 unit mobil damkar.
Ia menyebutkan ada 23 rumah yang terbakar, atas 40 KK dan sekitar 160 jiwa.
Adapun kerugian materiil dari kebakaran rumah tersebut dia sebut sebesar Rp 900 Juta.
Kini bagi para korban yang mengungsi, pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian di Balai Warga Rw 02, Kelurahan Duri Utara, Jakbar.