12 Mobil Damkar Dikerahkan, Petugas Terkendala Gang Sempit Saat Jinakkan Api di Muara Baru

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di permukiman Kampung Tembok Bolong Muara Baru, Penjaringan.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk Tembok Bolong di daerah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di permukiman Kampung Tembok Bolong Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/7/2019).

Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman mengatakan, 12 unit itu dikerahkan dari Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

"Dikerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran. Dari Jakarta Barat dua unit dan dari Jakarta Utara 10 unit," kata Idrisman atau Idris kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Idris mengatakan, pihaknya menerima laporan soal kebakaran ini dari warga yang mendatangi Pos Damkar Muara Baru.

Laporan itu disampaikan sekitar pukul 14.30 WIB.

"Kebakaran kita terima berita didatengin orang ke pos muara baru sekitar jam 14.30 WIB dan kita langsung menuju ke lokasi," kata Idris.

Setelah berjibaku memadamkan api selama satu jam lebih, kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.12 WIB sore ini.

Menurut Idris, ada kendala tertentu di lapangan yang membuat proses pemadaman memakan waktu hingga hitungan jam.

Meskipun sumber air cukup mudah ditemui, petugas sulit menjangkau area yang terbakar karena mesti melewati gang-gang sempit yang bertembok tinggi.

Alhasil, petugas melakukan penyiraman dari apartemen Pluit Sea View yang berada di sebelah permukiman itu.

"Kendalanya yang pertama sumber airnya banyak tapi untuk menjangkau ke sumber air sulit karena tembok tinggi dan mobil nggak bisa manuver karena ini sudah alang-alang semua," kata Idris.

Adapun dugaan sementara terkait penyebab kebakaran ini, menurut penuturan warga, lantaran adanya korsleting listrik.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran diperkirakan dari listrik. Itu informasi dari warga setempat dari listrik," ucap Idris.

Diperkirakan 20 Rumah Semi Permanen Hangus Terbakar di Muara Baru Penjaringan

Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk Tembok Bolong di daerah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/7/2019).
Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk Tembok Bolong di daerah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/7/2019). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk Tembok Bolong di daerah Muara Baru, RT 01/RW 17, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/7/2019).

Akibatnya, diperkirakan 20 rumah warga di permukiman itu hangus diluluhlantakkan si jago merah.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman atau Idris mengatakan, puluhan rumah itu adalah rumah semi permanen.

"Jumlah rumah yang terbakar, itu rumah semi permanen, itu kurang lebih 20 unit rumah," kata Idris kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WIB.

Api merembet dari satu rumah ke rumah lainnya hingga menghanguskan area sebesar 600 meter persegi di permukiman itu.

"Ukuran area yang terbakar lebarnya 20 meter dengan panjang 40 meter," kata Idris.

Adapun kebakaran ini berhasil dipadamkan selama hampir dua jam dengan pengerahan 12 unit mobil pemadam kebakaran.

Kebakaran yang berlangsung sejak 14.30 WIB baru bisa padam pada pukul 16.12 WIB.

Adapun dugaan sementara terkait penyebab kebakaran ini, menurut penuturan warga, lantaran adanya korsleting listrik.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran diperkirakan dari listrik. Itu informasi dari warga setempat dari listrik," ucap Idris.

Permukiman Padat Penduduk di Muara Baru Terbakar

Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk Tembok Bolong di daerah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/7/2019).

Api menghanguskan sejumlah rumah yang saling berdempetan di permukiman ini sejak pukul 14.30 WIB.

Pantauan TribunJakarta.com, asap tebal masih tampak membumbung tinggi hingga pukul 15.40 WIB.

Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk Tembok Bolong di daerah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/7/2019).
Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk Tembok Bolong di daerah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/7/2019). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Warga di permukiman dan petugas pemadam kebakaran pun masih berjibaku memadamkan titik api yang masih ditemukan di area yang terbakar.

Dari pihak warga, pemadaman dilakukan dengan alat seadanya melalui gang-gang sempit di permukiman itu.

Mereka menciduk air dari got ke dalam ember untuk diberikan secara estafet ke orang paling depan dan menyiramkannya ke titik api.

"Airnya mana air. Siramin itu, siramin," teriak sejumlah warga yang panik di lokasi.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api melalui sisi belakang Apartemen Pluit Sea View, persis di sebelah permukiman yang terbakar.

Sedikitnya 12 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi guna memadamkan api.

Orangtua Siswa SMA Taruna Indonesia Tewas Saat MPLS Sebut Anaknya Mengigau Ampun Komandan Saat Koma

Awak Truk Pertamina Tewas Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono Terima Santunan dari Outsourcing

Sudah Mulai Menyanyi Dangdut Sejak SMP, Segini Bayaran Ayu Ting Ting saat Pertama Kali Manggung

Izin Bayar Tagihan ke ATM, Presenter TVRI Ditemukan Tewas di Selokan

Hingga pukul 15.58 WIB, petugas masih berupaya melakukan pendinginan terhadap area yang terbakar.

Sampai saat ini, belum dapat diketahui penyebab terjadinya kebakaran maupun jumlah rumah yang terbakar.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved