Persija Jakarta

Gara-gara Mantan Pacar, Jak Angel Cantik Ini Jadi Ketagihan Nonton Langsung Persija di Stadion

Meski jumlahnya masih jauh dibanding pria, keberadaan para wanita di stadion menjadi warna tersendiri dalam sebuah pertandingan.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Suci Ramadini (berkaus orange), satu diantara Jak Angel cantik yang nonton langsung Persija Jakarta di SUGBK, Minggu (21/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Meski jumlahnya masih jauh dibanding pria, keberadaan para wanita di stadion menjadi warna tersendiri dalam sebuah pertandingan.

Mereka seolah menjadi daya tarik dari keberagaman suporter tim sepak bola tanah air saat ini.

Seperti yang terlihat dalam laga leg pertama final Piala Presiden yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Banyak Jakmania wanita atau Jak Angel yang berseliweran di stadion kebanggaan Indonesia ini.

Mereka berasal dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja hingga ibu-ibu. Semuanya tampak ceria dalam mendukung Persija Jakarta.

Satu diantara Jak Angel yang mencuri perhatian para suporter di SUGBK dalam laga ini yakni Suci Ramadini (22).

Parasnya yang cantik dengan balutan kaus orange bertuliskan Persija membuat keberadaanya banyak dilirik para Jakmania yang berpapasan dengannya.

Sebagai warga Jakarta, kecintaan Suci dengan klub berjuluk Macan Kemayoran ini memang sudah sejak kecil.

Namun, soal awal dirinya menyaksikan langsung Persija Jakarta berlaga di stadion yakni saat diajak mantan pacarnya sewaktu SMA beberapa tahun silam.

Siapa sangka, euforia menonton langsung di stadion membuat warga Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat ini ketagihan.

"Ya sebagai warga Jakarta ya emang ngefans sama Persija, kebetulan dulu awalnya diajak pacar nonton ke stadion," kata Suci seusai menyaksikan Persija Jakarta berlaga di SUGBK, Minggu (21/7/2019).

Bahkan, kini Suci mengaku sudah cukup sering menonton langsung Persija Jakarta di stadion meski hanya sebatas bila bermain di Jakarta.

Tak ada rasa risih, sungkan apalagi takut akan terjadinya kerusuhan di dalam sebuah pertandingan.

Ia pun merasa cukup nyaman dengan fasilitas di SUGBK saat ini kendati harus berbagi tribun dengan para puluhan ribu Jakmania, yang mayoritas kaum pria.

"Selama ini juga enggak pernah dapat intimidasi dan perlakuan engak sopan, jadi nyaman nonton di stadion, malah jadi lebih seru," kata Suci yang datang bersama beberapa teman Jak Angel asal Tanah Tinggi.

Idolakan Marko Simic

Ekspresi striker Persija Jakarta, Marko Simic, setelah tendangannya gagal menjebol gawang Song Lam Nghe An FC pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, (13/3/2018).
Ekspresi striker Persija Jakarta, Marko Simic, setelah tendangannya gagal menjebol gawang Song Lam Nghe An FC pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, (13/3/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Sebagai kaum hawa, tentu pemain favoritnya Jak Angel ini tak jauh dari yang berparas tampan.

Seperti mayoritas Jak Angel, ia pun mengidolakan sang pemilik nomor 9 di klub Macan Kemayoran, yakni bomber ganas, Marko Simic.

Ia pun berharap pemain asal Kroasia itu pun mampu menjadi pahlawan saat Persija Jakarta melakoni leg kedua melawan PSM Makassar pada pekan depan untuk memastikan trofi juara Piala Indonesia.

"Semuanya idola, tapi paling idolain sama Marko Simic," ujarnya.

Semakin banyaknya wanita yang datang langsung ke stadion sangat diapresiasi para suporter pria.

Menurut mereka, hal itu menunjukan bahwa sepak bola saat ini sudah menjadi olah raga yang digandrungi siapapun dari berbagai kalangan.

Selain itu, keberadaan para wanita juga menunjukan bahwa suporter sepak bola di Indonesia sudah semakin dewasa hingga olah raga ini menjadi hiburan bagi masyarakat.

"Sekarang sudah enggak zamannya lagi nonton bola rusuh atau anarkis, sudah saatnya sepak bola di Indonesia itu seperti di eropa yang bisa jadi hiburan bagi siapa saja, yang terpenting aman dan beli tiket," ujar Agus, Jakmania yang turut menyaksikan laga Persija Jakarta di SUGBK.

Gol Tunggal Bek Persija Jakarta Ryuji Utomo Cukup Buat The Jakmania Senang 

Pemain belakang Persija Jakarta, Ryuji Utomo.
Pemain belakang Persija Jakarta, Ryuji Utomo. (ISTIMEWA/Instagram)

Gol tunggal Ryuji Utomo jelang berakhirnya laga sudah cukup membuat The Jakmania senang atas kemenanggan di leg pertama final Piala Indonesia.

Mereka berharap Macan Kemayoran dapat mempertahankan keunggulan satu gol ini saat bertandang di markas PSM Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia, Minggu (28/7/2019) pekan depan.

"Pengennya sih lebih gede lagi skornya, tapi enggak apa-apa yang penting menang dan enggak kegolan," ujar Indra, The Jakmania asal Depok, Jawa Barat yang menonton di kategori 2 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (21/7/2019).

Lantaran hanya selisih 1 gol, ia berharap Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tidak tampil defensif saat leg kedua nantinya.

Sebab, diprediksi tim Juku Eja, jukukan PSM Makassar, akan tampil habis-habisan di leg kedua, terlebih mereka akan tampil di hadapan puluhan ribu suporternya.

"Biar udah menang, enggak boleh lengah apalagi main aman. Kalau bisa disana (Makassar) main nyerang lagi, minimal bisa cetak gol tandang," katanya.

Saat ini, puluhan ribu The Jakmania pun tengah keluar secara bertahap dari SUGBK.

The Jakmania Ini Dijuluki Bang Jack KW asal Pademangan

Penampilan Jakmania asal Pademangan, Jakarta Utara ini sepintas mirip Aiptu Jakaria atau akrab disapa Jacklyn Choppers, anggota Subdit Jatanras, Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Utamanya, rambut gondrongnya yang dicat pirang.

Selain itu, ia juga mengenakan topi, kaca mata hitam serta kaus hitam, seperti yang menjadi ciri khas Bang Jack.

Pria yang mengaku dipanggil Jack KW asal Pademangan oleh para Jakmania lain lantaran penampilannya dianggap mirip Jacklyn Choppers mengakui memang banyak yang mengira dirinya adalah sang reserse yang terkenal itu.

Dikatakannya, tak terhitung sudah berapa banyak orang yang minta foto bareng dengannya.

"Kurang pakai sarung tangan hitam aja nih," kata Bang Jack KW asal Pademangan sembari tertawa kepada TribunJakarta.com di SUGBK saat ditanya mirip Jacklyn Choppers, Minggu (21/7/2019).

Anggota Jakmania Korwil Pademangan yang enggan menyebutkan nama aslinya ini mengaku senang mendapat julukan Bang Jack.

Sebab, selain karena mirip dengan Jacklyn Choppers, panggilan tersebut juga merupakan panggilan akrab bagi seorang Jakmania.

"Jadi selain bang Jack juga Jakmania maksudnya hehehehe," kata Bang Jack KW.

Loyalitas Bang Jack KW ini memang cukup besar kepada Persija Jakarta.

Rencananya, ia pun akan menyaksikan langsung laga leg kedua final Piala Indonesia saat Persija Jakarta melakoni laga tandang melawan PSM Makassar pada Minggu (28/7/2019) pekan depan.

"Insya allah nonton, paling kita naik kapal sama anggota korwil Pademangan yang lain berangkat hari Kamis, Siapin aja uang Rp 400 buat ongkos sama tiket," ujarnya.

Bawa Cutter dan Miras, 2 Penonton Remaja Dibawa ke Posko Keamanan SUGBK

Dua penonton remaja diamankan di pintu masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) karena kedapatan membawa pisau cutter dan minuman keras.

Keduanya yang diketahui bernama Alwi 18) dan Alam (18) itu diamankan oleh petugas Brimob yang menggeledah barang bawaan penonton di pintu G SUGBK.

Saat diamankan, Alwi berdalih membawa miras jenis anggur merah yang dimasukan ke dalam plastik hitam hanya untuk iseng.

"Saya baru pulang kerja, beli buat minuman iseng aja. Enggak sampai mabuk kok. Kalau cutter itu buat tugas makanya disimpan di tas. Saya juga udah beli tiket kategori 2," katanya saat ditanyakan alasannya membawa dua benda dilarang itu, Minggu (21/7/2019).

"Alasan aja kamu, kamu mau nonton bola apa mau buat onar," tegas anggota polisi yang mengamankannya.

Lantaran kedapatan membawa dua benda dilarang, kedua penonton itu pun dibawa ke posko keamanan di area SUGBK untuk diinterogasi.

Penonton Antre Masuk SUGBK Senang Disemproti Parfum Gratis oleh Polisi

Petugas kepolisian menyemprotkan minyak wangi kepada penonton yang sedang mengantre masuk ke area SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019).
Petugas kepolisian menyemprotkan minyak wangi kepada penonton yang sedang mengantre masuk ke area SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Sedikit hiburan dilakukan petugas kepolisian yang berjaga di pintu masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Selain memeriksa tiket dan barang bawaan penonton, ada anggota kepolisian menyemprotkan parfum kepada penonton yang sedang antre sebelum masuk stadion, Minggu (21/7/2019).

Minyak wangi itu berasal dari barang sitaan para penonton.

Sebab, selain korek api, maupun botol air mineral, minyak wangi juga dilarang dibawa ke dalam stadion untuk alasan keamanan.

"Ini hasil sitaan, daripada mubazir mending kita semprotin ke penonton biar mereka wangi," ujar seorang anggota Brimbob yang sedang menyemprotkan minyak wangi kepada penonton di Pintu G SUGBK.

Pantauan artawan TribunJakarta.com, adanya semprotan minyak wangi gratis itu cukup membuat senang penonton.

Beberapa dari mereka bahkan minta disemprotkan beberapa kali ke tubuhnya agar lebih wangi saat menyaksikan jalannya pertandingan.

"Pak lagi dong pak semprotinnya biar wangi nih, dari tadi udah keringetan," pinta seorang Jakmania.

Saat ini penonton yang didominasi Jakmania masih mengantre untuk masuk ke dalam stadion.

Laga sendiri antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar dalam leg pertama final Piala Indonesia dijadwalkan berlangsung Pukul 15.30 WIB.

Harapan Jakmania

Jakmania memenuhi kawasan GBK untuk mendukung Persija Jakarta pada leg pertama final Piala Indonesia di SUGBK, Minggu (21/7/2019).
Jakmania memenuhi kawasan GBK untuk mendukung Persija Jakarta pada leg pertama final Piala Indonesia di SUGBK, Minggu (21/7/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Jakmania berharap Persija Jakarta mampu menumbangkan PSM Makassar dalam dua laga final Piala Indonesia.

Sebab, bagi Jakmania kemenangan melawan PSM Makassar memiliki makna ganda.

Selain untuk menambah gelar juara Macan Kemayoran, hal itu untuk memastikan bahwa tim asal ibu kota ini memang lebih baik dibanding klub berjuluk Juku Eja.

Diketahui, kedua tim ini memang sempat bersaing sengit pada ajang Liga 1 2018.

Persija Jakarta akhirnya keluar sebagai juara dengan koleksi 62 poin, unggul 1 angka dari PSM Makassar yang berada di peringkat kedua.

Selain sengitnya persaingan kedua tim hingga gelar juara harus ditentukan di laga pekan terakhir, sempat muncul tudingan bahwa Persija Jakarta memang 'disetting' untuk menjadi juara.

"Makanya ini sebagai ajang pembuktian bahwa memang Persija Jakarta saat jadi juara Liga 1 itu memang murni hasil kerja keras tim bukan settingan seperti yang sempat dituduhkan," kata Rafli, Jakmania yang datang dari Bekasi, Jawa Barat di GBK, Minggu (21/7/2019).

Hal senada disampaikan, Luthfi, Jakmania asal Rawa Belong, Jakarta Barat.

Menurutnya, laga melawan PSM Makassar menjadi momentum Persija Jakarta untuk menjawab tudingan yang pernah menyudutkan Macan Kemayoran saat merengkuh juara Liga 1 2018.

"Ini kesempatan emas, kalau Persija bisa kalahin PSM secara langsung berarti emang bukti bahwa tim ini adalah yang terbaik di Indonesia," ujar Luthfi.

Diketahui, sore nanti Persija Jakarta akan melakoni leg pertama Final Piala Indonesia melawan PSM Makassar di SUGBK.

Bambang Pamungkas dan kolega diharapkan dapat memanfaatkan laga kandangnya ini untuk bekal mereka kala bertandang pada leg kedua di kandang PSM Makassar pada Minggu (28/7/2019) pekan depan.

Jakmania: Kota Ini Mau Juara Lagi

Jakmania Korwil Indramayu mendukung langsung Persija Jakarta di GBK, Minggu (21/7/2019).
Jakmania Korwil Indramayu mendukung langsung Persija Jakarta di GBK, Minggu (21/7/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Masuknya Persija Jakarta ke final Piala Indonesia membuat Jakmania berharap tim kesayangannya kembali menambah jumlah koleksi trofi.

Diketahui, Persija Jakarta sebelumnya telah berhasil mengawinkan gelar juala Piala Presiden dan Liga 1 2018.

Berbagai spanduk dukungan bertuliskan "Kota Ini Mau Juara Lagi" juga tampak dibentangkan oleh para Jakmania yang datang ke Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

"Ini dukungan kita karena Jakarta sebagai ibu kota juga sudah seharusnya menjadi kiblat sepak bola di Indonesia," kafa Fajar, Jakmania asal Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan di GBK, Minggu (21/7/2019).

Karenanya, ia berharap kalimat bertuliskan kota ini mau juara lagi dapat menjadi motivasi bagi Macan Kemayoran untuk kembali menjadi juara.

"Pokoknya harus juara lagi karena ini adalah tahun terbaik Persija, dari mulai pemain, manajemen hingga suporternya lagi keren semua," kata dia.

Diketahui, sore nanti Persija Jakarta akan melakoni leg pertama Final Piala Indonesia melawan PSM Makassar di SUGBK.

Saat ini puluhan ribu Jakmania pun telah berbondong-bondong memenuhi kawasan GBK.

Panpel Persija Jakarta Beri Kawal Khusus 3000 Suporter PSM Makassar di SUGBK

Kelompok suporter pendukung PSM Makassar turut hadir mendukung langsung tim kebanggaanya berlaga di final Piala Indonesia.

Skuat berjuluk Juku Eja itu akan menantang Persija Jakarta di leg pertama final Piala Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019) pukul 15.30 WIB.

Di laga final tersebut, sebanyak 3000 suporter pendukung tim tamu akan membanjiri tribune barat sebelah kanan SUGBK.

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari koordinator suporter tim tamu akan mendukung langsung di SUGBK.

"Ada tadi juga sudah kordinasi. Kan slotnya 5 persen jadi kemungkinan sekitar 3 ribuan. Tapi pastinya akan dipenuhin satu blok gbk," ucap Ferry Paulus saat ditemui di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019).

Untuk mengamankan suporter tim tamu, panpel Persija Jakarta berencana menyiapkan petugas keamanan di beberapa titik.

Hal ini dilakukan untuk menghindari gesekan antar suporter di dalam stadion.

"Kalau bentrok saya tidak yakin. Karena kita tidak punya sejarah yang tidak baik. Apalagi PSM ini kan termasuk suporter sahabat kita," ungkap Ferry Paulus.

"Hanya memang khawatir ada euforia berlebihan makanya pasti akan kita ada pengamanan di beberapa titik khusus," tutur pria berusia 55 tahun tersebut.

3000 Suporter Juku Eja Padati Stadion Utama Gelora Bung Karno

Kelompok suporter PSM Makassar hadir memberikan dukungan langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019).
Kelompok suporter PSM Makassar hadir memberikan dukungan langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Kelompok suporter PSM Makassar, The Maczman, turut hadir mendukung langsung tim kebanggaannya di partai puncak Piala Indonesia.

Skuat Juku Eja akan menghadapi Persija Jakarta di leg pertama babak final Piala Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019) pukul 15.30 WIB.

Kelompok suporter PSM dari berbagai wilayah di Makassar rela menyempatkan waktu hadir langsung di SUGBK.

Hal itu dilakukan untuk memberikan dukungan langsung kepada para pemain kebanggaannya berlaga di partai puncak Piala Indonesia.

Andi, suporter PSM Makassar, mengatakan sengaja datang langsung dari Makassar guna memberikan support ke pemain di lapangan.

Jumlah suporter PSM yang akan hadir langsung di SUGBK sekitar 3000 orang penonton.

"Kita total sekitar 3000 orang. Saya kemarin berangkat tujuh orang dari Makassar, tapi sehari itu ada sekitar 200 yang berangkat pakai pesawat, ada yang naik kapal laut juga banyak, beda-beda transportasi," ucap Andi saat ditemui di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019).

Di laga kali ini, panitia pelakasana pertandingan persija Jakarta memebrikan tiket pertandingan sesuai dengan regulasi dari PSSI 5 persen yakni 3000 orang.

"Dari panpel Persija, kami diberi jatah 3000 tiket dan itu sudah terjual semuanya," terang Andi.

Andi menuturkan pihaknya mendapatkan sambutan dengan sangat baik dari suporter tuan rumah The Jakmania.

The Jakmania membantu para suporter PSM Makassar menyalurkan tiket untuk bisa menyaksikan langsung pertandingan.

"Sambutan The Jak bagus. Kemarin waktu pengambilan tiket juga dibantu The Jak, mereka membantu menyalurkan tiket," ungkap Andi.

Ramalan Zodiak Besok, Senin 22 Juli 2019, Libra Belajat Ambil Inisiatif, Leo Hilangkan Keras Kepala

Minta Maaf Video Ikan Asin Bikin Heboh Publik, Pablo Benua: Mungkin Saya Kurang Bersyukur

Punya Hobi Belanja Online Hingga Puluhan Juta, Ini Barang Remeh yang Dibeli Denny Cagur

Permukiman Padat Penduduk di Muara Baru Terbakar

Orangtua Siswa SMA Taruna Indonesia Tewas Saat MPLS Sebut Anaknya Mengigau Ampun Komandan Saat Koma

Suporter PSM Makassar disambut dengan antusias oleh perwakilan The Jakmania di sekret di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kalau saya pribadi belum sempat main ke sekretariat The Jakmania, tapi suporter PSM yang lain sudah berkoordinasi dengan PP The Jakmania," terang Andi.

Di laga final Piala Indonesia, Andi berharap tim kebanggaanya bisa mendapatkan hasil terbaik saat berlaga di lapangan.

Andi percaya diri PSM Makassar mampu mengalahkan tuan rumah Persija Jakarta dihadapan pendukungnya sendiri.

"Yakin PSM menang 1-2 di sini, nanti di Makassar juga optimistis menang. Harus Juara," tutur Andi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved