Persib Menang Tipis atas PSIS, Robert Alberts Puji Permainan 10 Pemain Tuan Rumah

TRIBUNJAKARTA.COM - Persib Bandung sukses mencuri tiga poin saat bertandng ke markas PSIS Semarang.

Persib Bandung unggul tipis atas PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 2019, Minggu (21/7/2019).

Laga PSIS Semarang Vs Persib Bandung digelar di Stadion Moch Soebroto, Minggu (21/7/2019) sore.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku sangat puas timnya mampu memenangi duel kontra PSIS Semarang.

Maung Bandung berhasil mengamankan tiga poin lewat gol semata wayang Ezechiel N'Douassel yang dicetak melalui tandukan kepala pada menit ke 79. Memanfaatkan umpan crossing Henhen Herdiana.

Berkat kemenangan atas PSIS, Persib sukses naik ke peringkat delapan klasemen sementara.

"Kemenangan yang sulit kami raih, Semarang tim yang bagus. Mereka punya pemain yang bagus. Walaupun hanya bermain dengan sepuluh pemain mereka tetap bermain bagus," kata pelatih asal Belanda ini dalam jumpa pers seusai laga.

Lebih dari itu, Rene Albert juga mengaku puas dengan duet bek tengah Saepulloh Maulana dan Indra Mustafa.

Dua pemain ini ditugaskan mengganti posisi Ahmad Jufriyanto dan Bojan Malisic yang absen karena akumulasi kartu.

"Saya instruksikan untuk bemain defense dan mereka melakukan dengan sangat baik. Saya sangat puas Indra dan Saepulloh bermain baik dalam laga ini," ucapnya.

"Mereka sukses membuat gawang kami cleansheet sore ini. Walaupun banyak serangan bertubi-tubi dari PSIS," kata Rene.

Sementara itu Indra Mustafa mengatakan sangat bersyukur bisa menyudahi pertandingan yang berlangsung cukup menegangkan sepanjang 90 menit itu.

"Alhamdulillah saya ucapkan hari ini kani bisa menang di kandang PSIS. Ini pertandingan yang sangat keras bagi saya. Kedua tim juga saling menyerang. PSIS saya akui sangat berbahaya," kata Indra.

"Saya juga berterimakasih untuk Coach yang selalu mensupport saya dan teman-teman. Kemenangan ini juga menjadi awal buat kami bangkit lebih jauh lagi," pungkasnya. (arl)

Komentar Pelatih PSIS Semarang

Tren positif PSIS Semarang saat bermain di kandang sendiri akhirnya terhenti usai dipermalukan tamunya, Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019) sore.

PSIS kalah lewat gol striker Persib, Esechiel N'Douassel pada menit ke 79 yang dicetak melalui tandukan keras yang tak mampu dihalau penjaga gawang Mahesa Jenar, Joko Ribowo.

Atas kekalahan ini, PSIS untuk kedua kalinya kalah di kandang sendiri di Liga 1 musim ini. Setelah sebelumnya di pekan perdana dikalahkan Kalteng Putra.

Disamping itu PSIS gagal melanjutkan tren positif. Sebab sebelumnya tampil mengesankan dengan melumat PSS Sleman dengan skor 3-1 pada laga sebelumnya.

Kekalahan PSIS atas Persib ini selain membuang kans tembus ke posisi tiga besar klasemen sementara, laga melawan Maung Bandung harus dinodai dengan merah yang didapat gelandang PSIS, Patrick Silva Mota di menit ke 44.

Dengan demikian, Patrick Mota dipastikan tidak akan memperkuat PSIS saat menjamu PSM Makassar.

Seusai laga, pelatih PSIS Jafri Sastra mengaku kecewa berat.

Dampak dari kartu merah Patrick Mota membuat strategi tidak berjalan dengan baik.

"Ini pertandingan home yang kedua kami harus menelan pil pahit. Artinya kami tidak bisa meraih poin penuh. Ini suatu kerugian bagi kami. Ini game yang kesepuluh, kami seberulnya punya tekad meraih poin penuh di kandang. Tapi kartu merah merusak segalanya," kata Jafri Sastra.

Jafri menambahkan, pasca kehilangan Mota, sepuluh pemain yang berjuang di lapangan sebetulnya masih tampil apik. Namun, hilangnya sosok Mota di lini tengah membuat PSIS tidak dapat menampilkan performa terbaik seperti di awal-awal laga.

"Sepuluh pemain kami sebetulnya sudah berusaha mencetak gol, tapi pada akhirnya kami harus menerima kekalahan ini dari Persib Bandung," ucapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kalah dari Persib, Pelatih PSIS: Kartu Merah Merusak Segalanya dan Persib Bandung Menang Atas PSIS Semarang, Robert Rene Alberts Mengakui Hal Ini