Bangkai Pesawat Latih dan Korban Sudah Dievakuasi, Ini Mitos Sungai Rambatan Cimanuk
Pesawat latih Cessna 172 yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Indramayu, berhasil dievakuasi pada Selasa (23/7/2019) pukul 14.20 WIB.
Pesawat itu oleng lalu menabrak kabel listrik dan terjun ke arah sungai.
Warsini Milat, saksi mata lainnya, melihat dua orang keluar dari dalam pesawat.
Berdasarkan informasi pesawat latih ini memulai rute penerbangan lokal dengan POB 2 Orang dan ATD pukul 13.45 WIB dari Bandara Cakrabuwana Cirebon dengan ETA 15.15 WIB.
Mitos Sungai Cimanuk
Ada mitos di antara warga tentang Sungai Rambatan Cimanuk di Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu.
Di antaranya Sungai Rambatan Cimanuk pantang diseberangi oleh orang yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Warga sekitar, Nurhayati (38), mengatakan sejak zaman dahulu mitos tersebut beredar di masyarakat setempat.
Bahkan masyarakat yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga saat ini sudah berjumlah puluhan hingga ratusan yang meninggal sejak zaman dahulu.

"Sudah banyak banget mas, pokoknya pantangan buat orang Jawa Tengah dan Jawa Timur lewat sungai ini," ujar Nurhayati dilansir Tribun Jabar dalam artikel: Ini Mitos Yang Ada di Sungai Rambatan Cimanuk Indramayu Menurut Penuturan Warga.
Meski Sungai Rambatan Cimanuk tidak berbatasan langsung dengan Jawa Tengah namun mitos tersebut sangat melekat di benak masyarakat.
Masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur disebutkan Nurhayati, pantang berenang, mengambil air, mendekati sungai, dan lain-lain.
"Tapi kalau ke pemukiman masyarakat sih boleh," ujar dia.
Disampaikan Nurhayati, korban meninggal terakhir di Rambatan Sungai Cimanuk terjadi sekitar satu tahun kemarin.
Korban merupakan warga Jawa Tengah.
"Katanya sih korban tidak percaya mitosnya, nyoba berenang-berenang, tapi malah jadi kenyataan dia meninggal," ujar dia.