Kabar Artis

Klarifikasi Barbie Kumalasari atas Tudingan Pablo Soal Dalang Ikan Asin

Tiga pesohor Galih Ginanjar suami Barbie Kumalasari, pasangan Pablo Benua dan Rey Utama sudah jadi tersangka dan ditahan kasus Ikan Asin ini.

Editor: Wahyu Aji
Instagram @barbiekumalasari
Barbie Kumalasari 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus Video Blog 'Ikan Asin' terus bergulir.

Tiga pesohor Galih Ginanjar suami Barbie Kumalasari, pasangan Pablo Benua dan Rey Utama sudah jadi tersangka dan ditahan kasus Ikan Asin ini.

Perkembangan terbaru, Kasus vlog ikan asin yang menjerat nama Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami baru-baru ini menimbulkan perseteruan baru.

Pablo Benua tiba-tiba menulis sebuah surat yang menyebutkan bahwa Barbie Kumalasari, istri Galih, adalah dalang di balik pembuatan video "ikan asin" yang membuat Pablo, Galih, dan Rey menjadi tersangka.

 

Saat ditanya mengenai tuduhan itu benar atau tidak, Barbie Kumalasari memberi respons.

Berikut adalah pengakuan Barbie terkait hal itu seperti dilansir Kompas.com

1. Kaget dituduh jadi dalang video ikan asin

Barbie Kumalasari merasa kaget karena dituduh menjadi dalang dari pembuatan video "ikan asin".

"Agak kaget juga ya, kok jadi begini. Kok jadi membleber ke mana-mana, padahal awalnya enggak ada masalah," kata Barbie saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

Belum lama ini beredar sebuah foto di media sosial yang menampilkan secarik surat milik Pablo Benua yang menyatakan bahwa Barbie adalah otak pembuatan video "ikan asin".

2. Sebut video ikan asin dibuat secara spontan

Barbie Kumalasari membantah dengan tegas tuduhan bahwa dia merupakan dalang video "ikan asin" yang kini menjerat suaminya, Galih Ginanjar, dan pemilik akun di YouTube, pasangan Pablo Benua dan Rey Utami.

Barbie mengatakan bahwa video itu dibuat secara spontan, bukan disengaja.

"Kalau benar kan pasti ada skripnya, sudah menerima pembayaran, ini kan kami enggak dibayar. Semuanya spontan, bahkan ini pernyataannya itu spontan," ucap Barbie.

3. Hubungi Farhat Abbas

Barbie Kumalasari sudah menghubungi Farhat Abbas, kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami, terkait tuduhan Pablo itu.

"Ya itu aku sudah diskusi sama Farhat, kuasa hukum dia (Pablo). Mungkin posisinya karena merasa tersudut ya, semenjak dipanggil saksi-saksi," ujat Barbie.

"Tapi aku sudah komunikasi sama Farhat kalau gitu ibaratnya bukan masalah lagi," sambungnya.

Menurut Barbie, Pablo merasa tersudutkan dengan pernyataan dari saksi-saksi yang memberatkannya.

4. Farhat Abbas Sobek Surat Tuduhan

Surat yang berisi tuduhan Pablo Benua terhadap Barbie sudah disobek Farhat Abbas, kuasa hukum Pablo.

Barbie mengatakan, ia sempat berbicara dengan Farhat tentang surat tersebut.

"Surat itu udah disobek sama Farhat kemarin depan aku. Jadi untuk semuanya itu sudah diklarifikasi," katanya.

Menurut Barbie, surat itu adalah luapan emosi Pablo yang merasa tersudutkan dengan pernyataan-pernyataan saksi dalam kasus video "ikan asin".

"Bahkan ke Farhat juga udah bahwa itu sudah tidak perlu dipanjang-panjangin lagi ya karena itu hanya emosi Pablo sesaat aja," ucapnya.

5. Klarifikasi Foto Gandeng Tangan Pengacara

Barbie Kumalasari memberi penjelasan soal fotonya sedang bergandengan tangan dengan kuasa hukum Galih Ginanjar, Rihat Hutabarat.

"Oh enggak. Jadi gini, kalau kemarin Bang Rihat sempat megang aku atau apa, aku itu tipe orang yang kalau ngomong secara detail," kata Barbie saat ditemui di kawasam Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

Menurut Barbie, saat itu Rihat sedang menjaganya agar tidak terlalu banyak berbicara tentang kasus yang menjerat suaminya itu.

"Cuma karena ini masalahnya udah terlalu tajam ya, jadi dia itu ngejagain aku untuk sudah jangan banyak bicara gitu," ucap Barbie.

"Kalau bicara pendek-pendek aja, karena takutnya nanti digoreng sana goreng sini kan, sekarang melebar ke mana-mana ya. Dari tentang advokatlah tentang rumahlah, berlianlah ini, itu, gitu," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Pengakuan Barbie Kumalasari, dari Tuduhan Dalang Video Ikan Asin hingga Gandeng Tangan Pengacara", 

Ngotot mengaku sebagai korban

Kasus "ikan asin" masih jadi perhatian banyak orang. Apalagi masalah tersebut sudah masuk ke ranah hukum.

Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan berkat laporan yang dilayangkan Fairuz A Rafiq ke pihak berwajib.

Namun, Barbie Kumalasari tetap bersikeras suaminya, Galih Ginanjar, sebagai korban, seperti dikatakannya baru-baru ini di Rumpi No Secret yang dipublikasikan pada Jumat (19/7/2019).

Menurutnya, dalam video yang viral tersebut Galih tidak menyebutkan secara gamblang jika ikan asin yang dimaksud adalah organ intim.

 

Kumalasari juga menerangkan jika hal tersebut muncul atas spekulasi dan opini yang dibesar-besarkan oleh beberapa pihak.

"Jadi sebenernya Galih itu tidak bermaksud kalau buka tudung saji ikan asin itu organ intim."

"Itu kan hanya opini-opini ini yang digiring," kata Kumalasari.

Baca: Nunung Srimulat Pesan Sabu-sabu Pakai Modus Beli Perhiasan

Saat ditanya lagi oleh Feni Rose, Kumalasari tetap teguh mengatakan jika masalah ini besar karena adanya giringan opini.

"Tapi kan pembicaraan selanjutnya itu mengarah ke itu," sahut Feni Rose.

"Itu kan menurut opini orang beda-beda, kalau dari Galihnya mengatakan sendiri organ intim, berati jelas dong organ intim," jawab Kumalasari.

"Berati kamu menganggap bahwa ada yang menggiring gitu ya?" timpal Feni Rose.

"Ada yang menggiring jadi makin besar," jawab Barbie Kumalasari.

Lebih lanjut, Barbie Kumalasari, mengatakan jika suaminya hanyalah korban.

Seharusnya masalah tersebut menjadi tanggungjawab Pablo Benua yang berperan sebagai pemilik konten.

"Ya sedih, Pablo ini terlalu mungkin sombong ya. Karena kan sebenernya Galih ini jadi korban."

"Karena dimana-mana yang bertanggungjawab harusnya yang punya vlog dong, kan harusnya dia yang bertugas mengedit atau apa," pungkas Barbie Kumalasari.

Berita ini dimuat di Grid.Id dengan judul Bersikukuh Sang Suami Tidak Bersalah dalam Kasus Video 'Ikan Asin', Barbie Kumalasari: Galih ini Korban!

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved