Bedeng PHL Kehutanan Jakbar Dilalap Si Jago Merah, Kasudin Pastikan Tak Ada Aset Pemkot Terbakar

Kasudin Kehutanan dan Pertamanan Jakarta Barat, Firdaus Rasid membenarkan lahan yang terbakar di Jalan Kelapa Dua merupakan tempat tinggal ratusan PHL

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Kondisi lahan di Jalan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat setelah kebakaran malam tadi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Kasudin Kehutanan dan Pertamanan Jakarta Barat, Firdaus Rasid membenarkan bahwa lahan yang terbakar di Jalan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat merupakan tempat tinggal ratusan Pegawai Harian Lepas (PHL).

"Iya memang disana ada bedeng yang ditinggali sementara oleh para PJLP atau PHL karena lahan itu kan tempat kita naruh kendaraan operasional dan alat kerja," kata Firdaus saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu (27/7/2019).

Firdaus mengatakan untuk sementara ini para anak buahnya akan tinggal di tenda darurat.

"Untuk sementara ini saja, mungkin setelah mereka gajian, mereka kami imbau untuk menyewa kontrakan," kata Firdaus.

PHL Sudin Kehutanan dan Pertamanan Jakarta Barat duduk di puing-puing kebakaran di bedeng mereka tinggal.
PHL Sudin Kehutanan dan Pertamanan Jakarta Barat duduk di puing-puing kebakaran di bedeng mereka tinggal. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Kendati begitu, dia memastikan dalam musibah kebakaran ini, tak ada aset Pemprov DKI Jakarta yang menjadi korban lalapan si jago merah.

"Untuk kendaraan maupun alat kerja milik pemerintah semuanya aman. Hanya barang barang seperti pakaian dan surat-surat serta empat motor milik PJLP yang terbakar," kata Firdaus.

Sedangkan terkait penyebab sementara kebakaran, Firdaus menyebut berasal dari korsleting listrik di salah satu bedeng.

"Informasinya dari korsleting listrik di bedeng itu," ucapnya.

Kebakaran menganguskan bedeng dan lapak di tempat ini pada Jumat (26/7/2019) sekira Pukul 22.15 WIB.

Proses pemadaman pun memakan waktu sekitar enam jam setelah 19 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Tak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah ini, namun berdasarkan data dari

Namun, berdasarkan data dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 4 miliar.

Bedeng Terbakar, Ratusan PHL Sudin Kehutanan Jakarta Barat Bingung Cari Tempat Tinggal

Ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) Suku Dinas Kehutanan dan Pertamanan Jakarta Barat bingung lantaran bedeng tempat tinggal mereka malam tadi ludes terbakar.

Lahan sekitar 2.000 meter di Jalan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu sejatinya merupakan tempat Sudin Kehutanan dan Pertamanan Jakarta Barat untuk menaruh kendaraan operasional mereka.

Namun, oleh sebagian PHL, lahan tersebut juga digunakan sebagai tempat mereka tinggal.

"Ini ada tiga bedeng yang ditempati oleh ratusan PHL Kehutanan yang dari luar Jakarta, tapi semuanya ludes enggak ada yang tersisa," kata Robi, salah seorang PHL, Sabtu (27/7/2019).

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, saat ini lokasi bedeng yang ada di area ini, yang sebelumnya ditinggali ratusan PHL sudah rata dengan tanah.

Puing-puing dan kayu bekas kebakaran menjadi pemandangan yang terlihat di lokasi yang juga bersebelahan dengan tempat pembuangan sampah sementara.

Beberapa PHL terlihat mengorek-ngorek puing kebakaran untuk mencari sisa barang yang masih bisa diselamatkan.

Ada empat bangkai motor milik PHL yang terbakar masih didiamkan di lokasi.

Beruntung, untuk kendaraan truk tak ada yang terbakar.

PHL Sudin Kehutanan dan Pertamanan Jakarta Barat duduk di puing-puing kebakaran di bedeng mereka tinggal.
PHL Sudin Kehutanan dan Pertamanan Jakarta Barat duduk di puing-puing kebakaran di bedeng mereka tinggal. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

"Motor saya juga salah satu yang terbakar, enggak sempat diselamatin karena sudah panik dan api cepat banget membesarnya," kata Robi.

Untuk sementara ini, kata Angga, yang juga PHL Sudin Kehutanan dan Pertamanan Jakarta Barat, mereka akan ditempatkan di tenda darurat yang dibangun di area lahan yang tidak terdampak kebakaran.

Sebab, saat kebakaran malam tadi memang tidak menghanguskan seluruh lahan tersebut, hanya area yang didirikan bedeng yang terbakar.

"Untuk sementara tinggal di tenda dulu, karena kasihan teman-teman seluruh barangnya, termasuk surat-surat penting enggak ada yang tersisa," kata Angga.

Diberitakan sebelumnya, lahan dan lapak di tempat ini terbakar malam tadi sekira Pukul 22.15.

Proses pemadaman pun memakan waktu sekitar enam jam setelah 19 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

"Apinya itu enggak sampai 10 menit udah gede banget dan anginnya juga kencang jadinya pemadamannya lama. Apalagi ini kan dekat tempat sampah jadinya api cepat membesar," kata Angga.

Gara-gara Bakar Sampah, Lapak dan Bedeng di Kebon Jeruk Terbakar

Kebakaran yang melalap lapak dan bedeng di Jalan Kelapa dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat malam tadi.
Kebakaran yang melalap lapak dan bedeng di Jalan Kelapa dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat malam tadi. (Istimewa/Dokumentasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat)

Lapak dan rumah bedeng seluas 2000 meter di Jalan Kelapa dua, RT 06 RW 03, Kelurahan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat malam tadi sekira Pukul 22.15 ludes terbakar.

Kepala Seksi Pengendali Kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih mengatakan penyebab sementara dari kebakaran ini berasal dari warga yang membakar sampah di lokasi.

"Ada salah satu warga bakar sampah, namun tiba-tiba api malah membesar dan membakar lokasi," kata Rompis saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu (27/7/2019).

Gubernur Anies Baswedan Dijadwalkan Buka Festival Condet 2019

Akhir Pekan Tetap Buka, Ini Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Sabtu (27/7/2019)

Pengunjung Masih Bisa Jajal Motor Varian Baru dari Berbagai Brand Sebelum GIIAS 2019 Berakhir

Gibran Rakabuming & Kaesang Masuk Bursa Wali Kota Solo, Chef Arnold Sedih: Ditinggal Terus

Rompis mengatakan api baru selesai dipadamkan setelah petugas berjibaku selama sekitar enam jam dengan mengirimkan 19 mobil pemadam kebakaran.

"Penanganan selesai pukul 04.15 WIB, ada 90 personel yang di TKP. Yang terbakar itu lapak rumah bedeng dan adaempat motor," kata Rompis.

Meski tak ada korban luka maupun jiwa, Rompis menyebut kerugian dari kebakaran ini mencapai sekira Rp 4 miliar.

"Kurang lebih kerugiannya sekitar Rp 4 miliar karena area yang terbakarnya ini cukup luas yang 2.000 meter," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved