Senin 29 Juli 2019 Pukul 04:23 WITA, Bali Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan 4,7 SR
Bali kembali diguncang gempa hari ini berkekuatan 4,7 SR. Simak kelanjutannya!
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Hari ini, Pulau Bali khususnya wilayah Kuta, Badung kembali diguncang gempabumi tektonik berkekuatan 4,7 SR.
Episenter terletak pada koordinat 9,22 LS dan 114,52 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 km barat daya Nusa Dua, pada kedalaman 46 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia,” Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan.
• VIRAL Sosial Media - Penampakan Diduga Pocong di Google Maps, Berikut Lokasi dan Penjelasannya
• Lowongan Kerja Huawei, Tawarkan Gaji Mulai Rp 150 Juta per Bulan, Simak Syaratnya!
Ia menambahkan dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kuta II-III MMI dan Nusa Dua, Ungasan, Lombok Tengah II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuh Taufik.
Periksa untuk pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.
Mohon cermati dan terus berlatih langkah - langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempabumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempabumi.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android).
Gempa mengguncang Banten dan Maluku pada Minggu 28 Juli 2019
Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Banten, Kabupaten Lebak, Banten pada Minggu (28/7/2019) pukul 21:25 WIB.
Gempa tersebut terasa hingga Jakarta, Depok dan Bogor.
Dari pantauan Tribunnews.com melalui akun Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa yang telah mengguncang Banten ini berkekuatan magnitudo 5,2.
Gempa yang mengguncang Banten ini berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menuliskan jika gempa ini berpusat di 59 kilometer barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Selain itu, BMKG telah menyatakan jika gempa di Banten ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lanjutan terkait gempa di Banten.
Di hari yang sama sebelum mengguncang Banten, gempa juga terjadi di wilayah Maluku.
Tercatat gempa mengguncang utara Kecamatan Nusalaut di Kabupaten Maluku tengah, Provinsi Maluku dengan kekuatan 3.1 SR.
Gempa tak berpotensi tsunami.
Informasi BMKG Maluku melalui akun resmi Twitternya @InfoBMKGMaluku, gempa terjadi pada pukul 20.36 WIT.
Lokasi gempa berada di 3.56 Lintang Selatan - 128.79 Bujur Timur. Tepatnya di 13 km utara Nusalaut, Maluku Tengah.
Atau 16 km Timur Saparua, Maluku Tengah.
Titik gempa berada di kedalaman 6 km.
Ini informasinya.
"Info Gempa Mag:3.1 SR, 28-Jul-19 20:36:49 WIT, Lok:3.56 LS-128.79 BT (13 km Utara Nusalaut-MALTENG, 16 km Timur Saparua-MALTENG), Kedlmn:6 km ::BMKG-PGR IX"
Antisipasi terjadinya gempa:
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebu
• BREAKING NEWS Gempa 5,2 SR di Banten Terasa di Jakarta, Depok hingga Bogor
t gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
B. Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
- Lakukan point 2.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
C. Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(Tribunnews.com/TribunAmbon.com)