Gubernur Anies Minta Pengelola Masjid Lakukan Kaderisasi Latih Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup pelatihan pengelola masjid dan pelepasan petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban tahun 2019 di Jakarta Islamic Centrr (JIC), Koja, Jakarta Utara, Selasa (30/7/2019).

Kegiatan yang dihadiri 1.110 orang pengelola masjid yang berasal dari 1001 masjid di DKI Jakarta itu juga menjadi momen pemberian sertifikat untuk para petugas yang nantinya akan bertugas pada saat Hari Raya Idul Adha yang akan segera tiba.

Keseluruhannya  telah mengikuti pelatihan dan tata cara pemotongan hewan kurban​ dari lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.

Anies pun menyampaikan kepada pengelola masjid yang hadir  untuk mulai melakukan kaderisasi.

Hal itu dilakukan agar ilmu mengenai  tata cara pemotongan hewan kurban yang sesuai bisa diketahui oleh masyarakat lainnya terutama generasi muda.

"Jangan sampai petugas pemotong ini tidak punya kader nantinya. Mulai dari sekarang, mumpung besok ada Idul Adha. Siapkan kader-kader yang mulai dilatih. Siap? Supaya ada generasi baru. Jangan sampai nanti yang bisa memotong kambing dan sapi kurban sudah yang berusia senior semua," kata Anies, di JIC, Koja, Jakarta Utara, Selasa (30/7/2019).

• Ini Panduan Pemotongan dan Metode Perebahan Hewan Kurban yang Baik dan Benar

"Jadi besok yang usianya di bawah bapak ibu sekalian. Ajak mereka untuk ikut terlibat. Ajak mereka untuk tahu persis prosesnya. Supaya regenerasi ini berlangsung dengan baik. Kita ingin nantinya di Jakarta, tradisi yang sudah ada ini terjaga dan dikembangkan," lanjut Anies menambahkan.

Usai memberikan sertifikat, Anies pun langsung menyambangi area belakang JIC untuk menyaksikan pemotongan hewan qurban sapi dengan tata cara yang sesuai anjuran.

Diketahui, orang nomor satu di Jakarta itu tahun ini akan berkurban di empat lokasi berbeda pada tahun ini.

"Balai Kota satu dan deket rumah juga ada satu, di Jogja dan Kuningan. Kalau di Kuningan dan Jogja dari dulu kami selalu (kurban). Di deket rumah juga selalu (kurban) dan saat sudah bertugas di Balai Kota jadi nambah," kata Anies.