Piala Indonesia

Kabar Terbaru Pemain dan Official Persija yang Terluka di Makassar Hingga Permintaan PSSI ke PSM

Satu messeur Aditya, serta dua pemain Persija, Marko Simic dan Ryuji Utomo ikut terluka akibat terkena serpihan kaca

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Wahyu Septiana
Persija Jakarta menggelar acara launching tim di sebuah bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019). 

Sedianya PSM Makassar akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019), namun ditunda ke tanggal 6 Agustus 2019.

Setelah insiden pelemparan batu terhadap bus yang ditumpangi bus Persija, laga tunda dikhawatirkan kembali akan memunculkan situasi panas pada pertemuan nanti.

Namun, CEO Persija, Ferry Paulus menegaskan bahwa Persija sudah terbiasa dengan berbagai tekanan karena sudah kenyang pengalaman menghadapi situasi serupa.

"Mungkin dari sekian banyak tim, rasanya Persija yang termasuk sering nomaden, sering ada keributan," kata Ferry Paulus, Selasa (30/7/2019).

"Pasti manusiawi, ada 30 pemain yang ada di Perisja tentu beragam dari ketahanan mentalnya. Pertanyaannya, sanggup atau tidak," ujarnya menambahkan.

Meski begitu, Ferry Paulus meyakini bahwa pemain-pemain senior bisa menenangkan para pemain muda yang ada di dalam tim.

"Tetapi pemain-pemain senior bisa menstransfer pengalaman bahwa kami punya keyakinan soal kekhawatiran yang kurang baik akan terobati," tuturnya.

"Setelah ini saya, pelatih, dan manajer akan memberikan pengalaman dan bekal-bekal untuk mental pemain. Karena setidaknya kami bisa draw, untuk membawa pulang piala ini," ucapnya.

Persija Kritik Panpel PSM

Persija Jakarta memberikan klarifikasi resminya soal tertundanya laga final leg kedua Piala Indonesia 2018 kontra PSM Makassar.

Persija Jakarta sedianya dijamu PSM Makassar pada final leg kedua Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019), pukul 15.30 WIB/16.30 WITA.

Laga batal terlaksana setelah PSSI menunda melalui rilis resmi yang mereka keluarkan pada pukul 14.02 WIB/15.02 WITA.

Persija menilai bahwa penundaan ini terjadi lantaran ketidakcakapan Panitia Pelaksana (Panpel) PSM dalam menggelar laga final.

"Persija menganggap satu poin penting batalnya pertandingan tersebut karena ketidakcakapan panpel dalam menjamu kami," kata CEO Persija, Ferry Paulus, Selasa (30/7/2019).

"Banyak hal-hal yang tidak baik dalam ranah-ranah fair play, salah satunya pressure secara visual melalui spanduk. Yang kedua, pressure melalui petasan pukul 00.00 dan pukul 01.30, intinya menekan kami di hotel," ujarnya menambahkan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved