Piala Indonesia
Singgung Rasa Nyaman, Bos Persija Jakarta Harap Panpel di Makassar Belajar dari Jakarta
CEO Persija Jakarta Ferry Paulus menilai panpel pertandingan final leg kedua Piala Indonesia di Makassar gagal memberikan rasa nyaman ke timnya.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Di laga tersebut, panpel Persija menambah pengamanan dari pihak kepolisian hingga mencapai 15 ribu.
Kesigapan panpel Persija Jakarta dalam memberikan pengamanan membuat tim Persib Bandung nyaman berada di Ibu Kota.
"Rasanya Jakmania sudah buktikan bisa dewasa ketika menjamu Persib (di SUGBK). Saat itu, kami minta dilakukan pengamanan ekstra ke pihak kepolisian. Biasanya pengamanan 3-4 ribu, tapi lawan Persib itu 15 ribu kami bisa antisipasi," papar Ferry.
Selain itu, pihak panpel Persija Jakarta bisa memberikan edukasi kepada suporter yang datang ke stadion dalam mensukseskan jalannya pertandingan.
Panpel bisa mengayomi dan mendidik suporter bisa lebih tertib saat berada di stadion.
Keberhasilan panpel Persija Jakarta memberikan rasa nyaman kepada tim tamu mendapatkan apresiasi dari tim Persib Bandung.
"Bisa juga edukasi ke teman-teman suporter. Mereka sudah berubah, bahkan Persib menyampaikan kekaguman suporter di Jakarta sudah luar biasa berubah," tambahnya.
Pria asal Manado itu berharap kesigapan itu bisa ditularkan kepada panpel tim rumah final leg kedua Piala Indonesia di Makassar.
Final leg kedua Piala Indonesia diharapkan bisa berjalan lancar tanpa diwarnai adanya gangguan seperti sebelum-sebelumnya.
"Kami imbau apa yang menjadi keinginan kami supaya semua tatatan dalam panpel diperhatikan dengan baik. Tidak ada yang kami inginkan lebih dari standar yang ada. Khsusus pengamanan kami minta lebih diperketat, apalagi ini final. Harus mendapatkan suguhan dan tontonan menarik," tutur Ferry.
Persija Jakarta Minta Pengamanan Berlapis di Makassar
Persija Jakarta akan melakoni pertandingan leg kedua Piala Indonesia menghadapi PSM Makassar di Stadion Andi Matalatta, Makassar, pada Selasa (6/8/2019) pukul 15.30 WIB.
Di laga final tersebut, Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus meminta kepada panitia pelakasana (panpel) menyiapkan pengamanan khusus saat timnya berada di Makassar.
Kejadian teror yang dialami para pemain Persija Jakarta beberapa hari lalu membuat manajemen tim Persija ingin memproteksi timnya dari ganngguan suporter tim lawan.
Panpel tuan rumah diharapkan menyiapkan pengamanan ekstra saat tim Persija menjalani aktifitas di Makassar.