Penerimaan CPNS 2019 Dibuka Oktober, 254 Ribu ASN Dibutuhkan, BKN Bongkar Strategi Lolos Seleksi

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemerintah Indonesia telah resmi mengumumkan penerimaan ASN 2019 akan dibuka pada Oktober mendatang dengan 254 ribu formasi dibutuhkan.

Melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN), Pemerintah mengumumkan mengenai penerimaan ASN tersebut.

Dilansir TribunJakarta.com dari Siaran Pers Nomor 070/RILIS/BKN/VII/2019, Pemerintah telah mengagendakan pembukaan rekrutmen CPNS di bulan Oktober mendatang.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana memprediksi peserta seleksi CPNS 2019 akan mencapai 5,5 juta.

"Untuk rencana pelaksanaan seleksi ASN pada Oktober 2019 akan dibuka dengan dua jenis pilihan, yakni seleksi CPNS dan PPPK tahap kedua," tutur Bima.

Prediksi tersebut berkaca dari total pelamar CPNS 2018 yang berjumlah 3.636.251 juta, dengan rincian jumlah pelamar di 76 instansi pusat mencapai 1.446.460 dan pelamar di 481 instansi daerah sebanyak 2.189.791.

• Percintaan Gading & Gisel Dibongkar, Ussy Diminta Beli Tas Mewah Louis Vuitton Demi Ibunda Gempi

• Link Pengumuman Simak UI S1 & Vokasi, Ini Solusi Jika Lupa Password & Daftar Lengkap Biaya Kuliah

Selanjutnya formasi CPNS 2018 Provinsi Papua diberikan sebanyak 12.831 dan Provinsi Papua Barat sejumlah 6.208.

Sementara untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap Pertama sejumlah 51.293 peserta melampaui passing grade.

Formasi P3K Tahap Pertama ini dibuka khusus bagi tenaga honorer dengan jabatan Guru, Tenaga Kesehatan, Dosen dan Tenaga Kependidikan PTN baru.

Nantinya untuk pelaksanaan seleksi ASN di Oktober 2019 itu dibuka dengan dua jenis pilihan yakni seleksi CPNS dan P3K Tahap 2.

• Intip Gaji Sopir Raffi Ahmad Setara Manajer Perusahaan, Sang Asisten Dapat Honor Rp20 Juta

• Gadis Usia 16 Tahun Diperkosa Demi Bayar Utang Temannya Rp200 Ribu, Begini Kronologinya

Total kebutuhan ASN nasional 2019 sejumlah 254.173 yang mencakup 100.000 ribu formasi CPNS dan 100.000 formasi P3K Tahap Kedua, dan sisanya sudah dilaksanakan pada seleksi P3K Tahap Pertama.

Dari aspek infrastruktur seleksi, 108 titik lokasi di seluruh Indonesia dapatdimanfaatkan melalui fasilitas yang disediakan BKN dan bekerja sama dengan sejumlah instansi pusat dan daerah.

Dengan kebutuhan ASN yang mencapai 254 ribu itu, BKN pun mengungkap kendala yang biasanya ditemui peserta dan membuat tak lolos administrasi.

• Haikal Hassan Ungkap Rizieq Shihab Tokoh Berpengaruh di Indonesia Layaknya Jokowi, Penonton Heboh

• Ramalan Zodiak Cinta Kamis 1 Agustus 2019, Aries Waspada Masalah, Cancer Bahagia, Libra Jangan Ragu

Untuk itu, BKN membongkar strategi agar peserta bisa lolos seleksi meski menghadapi kendala tersebut.

Berikut kendala yang kerap dialami peserta dan membuatnya tak lolos administrasi: