Penyesalan Ade Rai Soal Sarang Semut Permintaan Agung Hercules, Sang Anak Kasih Kesaksian

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Meninggalnya komedian Agung Hercules saat penyembuhan kanker otak stadium 4 di Rumah Sakit Dharmais, Kamis (1/8/2019) sore ditangisi banyak orang.

Kepergiaan komedian yang akrab membawa barbel saat menyanyi ini turut membuat Ade Rai, rekannya sesama binaragawan, merasakan penyesalan mendalam.

Pria yang memiliki nama panjang I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai ini belum sempat memenuhi permintaan sahabatnya itu, namun Agung Hercules lebih dulu pulang ke pangkuan Ilahi.

Sakit yang diderita Agung Hercules adalah kanker otak glioblastoma stadium empat atau dikenal dengan sebutan glioblastoma multiforme (GBM).

Glioblastoma merupakan tumor otak atau glioma yang berkembang dengan sangat cepat.

Agung Hercules mengawali kariernya sebagai binaragawan. Ia pernah menjadi salah satu binaragawan terbaik di Malang, Jawa Timur, dan menduduki peringkat 6 di ajang Pra PON tahun 1998.

Merasa banyak pesaing dalam binaraga, Agung Hercules mengurungkan niat menjadi binaragawan profesional dan pindah ke Jakarta untuk merintis karier di dunia hiburan dan pelatih pusat kebugaran.

Sejak kelas 6 sekolah dasar, Agung sudah bergabung dengan orkes melayu di Malang. Ia memberanikan diri menjadi penyanyi dan mulai menciptakan lagu.

Lagunya 'Astuti' yang ditulisnya mendapat tangapan positif dari masyarakat setelah diunggah di YouTube.

Setelah populer di dunia maya, Agung Hercules mulai mendapat tawaran bermain film drama besutan Monty Tiwa berjudul Test Pack (2012).

Dalam film yang diangkat dari novel karya Ninit Yunita ini Agung Hercules beradu akting bersama aktor serbabisa Reza Rahadian, Acha Septriasa dan Renata Kusmanto.

Agung Hercules sempat bermain di film Saras 008 memerankan karakter Milky Man, pahlawan yang sering membantu Saras melawan Mr Black, musuh abadi Saras.

Namanya tenggelam di antara para pemain lainnya, sehingga Agung Hercules belum terlalu dikenal banyak orang. 

Sarang semut dan penyesalan Ade Rai

Cukup beralasan Ade Rai mengungkapkan penyesalan mendalam karena sampai akhir hayat sahabatnya, belum sampai bisa memenuhi pesan Agung Hercules. 

Tempo hari, Agung Hercules meminta sesuatu kepada Ade Rai yang hendak melancong ke Papua.

"Sebelum saya ke Papua, kami sempat ngobrol. Saya dititipi pesan (Agung Hercules) untuk mencarikan sarang semut," ujar Ade Rai dilansir Warta Kota pada Kamis malam.

Ade Rai mengaku sempat berangkat ke Papua tapi tak sempat membelikan sarang semut pesanan Agung Hercules.

"Kok jadinya menyesal belum bisa memenuhi permintaannya itu," ucap Ade Rai.

Ia berusaha dan sudah mencoba menghubungi Mira Rahayu, istri mendiang Agung Hercules, untuk sampaikan pesan tidak sempat membeli sarang semut untuk suaminya.

Ade Rai mengaku tidak tahu tujuan mendiang Agung Hercules minta dicarikan sarang semut di Papua.

Tak ada pesan khusus

Mia Aulia Gaswara, putri sulung Agung Hercules, berbagi cerita tentang sang ayah di hadapan sejumlah awak media pada Kamis (1/8/2019) malam.

"Ayah saya meninggal sekira pukul 16.56 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Penyebabnya karena penyakit kanker otak," kata Mia Aulia Gaswara.

Mia menambahkan, fase pertama kanker yang menggerogoti Agung sudah "clear" sembuh sebelum Lebaran.

Beberapa pekan setelahnya, kanker kembali terdeteksi dan menyebabkan kondisi Agung Hercules semakin drop.

Mewakili keluarga, Mia Aulia memohon kepada semuanya agar memaafkan kesalahan Agung Hercules.

Ia sedikit mengenang sang ayah.

Apa yang dilakukan Agung Hercules di layar televisi, sikap humorisnya, memang mewarnai kehidupan sehari-hari di keluarga.

"Ayah itu sosok yang menyenangkan. Tidak ada pesan khusus dari ayah," kata Mia dilansir Tribun Jabar dalam artikel berjudul: Putri Agung Hercules Buka Suara Mengenai Kepergian Sang Ayah, Memohon Maaf atas Kesalahan Ayahnya.

Jenazah Agung Hercules rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, bakda salat Jumat (2/8/2019).

Pantauan Tribun Jabar pada Jumat pagi sejumlah orang silih berganti berdatangan untuk melayat ke rumah duka.

Sejumlah karangan bunga tanda duka cita juga terlihat di sekitar rumah duka di Komplek Parakan Mas IV No 7, Kota Bandung.

Salah satu karangan bunga datang dari komedian senior Indro Warkop.

Menurut perwakilan keluarga, Akil Kingkin, mengatakan rencananya jenazah Agung Hercules akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cikutra, Kota Bandung.

"Kemungkinan besar di pemakaman Cikutra. Ini masih menunggu keluarga besar dari Malang. Rencananya dimakamkan sebelum Salat Jumat," kata Akil Kingkin, Jumat (2/8/2019).

Tiba di rumah duka, jenazah Agung Hercules langsung dimandikan lalu disalatkan di dalam rumahnya dan kemudian dibawa ke Masjid At Taqwa, yang hanya berjarak sekira 50 meter dari rumahnya.

Jalan Panjang Agar Sembuh

Perjuangan Agung Hercules untuk menyembuhkan sakit kanker otak cukup panjang.

Berbagai cara dalam bidang medis dijalani Agung Hercules untuk bisa kembali sehat.

Dalam video yang diunggah Agung Hercules Channel, sekitar tujuh bulan Agung Hercules mengikuti pengobatan di rumah sakit.

Bahkan, Agung Hercules pernah menghabiskan waktu berbulan-bulan di rumah sakit.

Berdasarkan penuturan sang istri, Mira Rahayu, Agung Hercules telah menuntaskan pengobatan tahap pertama.

Pengobatan tersebut terdiri dari terapi kemoterapi dan operasi.

Pelantun 'Astuti' itu sudah menjalani operasi sebanyak tiga kali untuk mengangkat kanker otak di bagian kepala sebelah kiri.

Setelah itu, ia juga diradiasi sebanyak 33 kali yang termasuk dalam rangkaian pengobatan kemoterapi tahap pertama.

Ketika menjalani proses radiasi itu, Agung Hercules dan istri harus bolak-balik ke rumah sakit setiap hari.

Namun, setelah menjalani segala pengobatan itu, tubuh Agung Hercules belum siap untuk melanjutkan pengobatan lainnya.

"Alhamdulillah sudah dilalui. Sekarang akan lebih banyak beristirahat di rumah, pengobatan," ucap Mira Rahayu.

Selama di rumah, Agung Hercules lebih banyak menghabiskan waktu dengan cara bermain gitar dan jalan di kolam renang.

Bermain gitar diperlukan untuk melatih otak Agung Hercules yang telah tiga kali dioperasi.

Sementara berjalan di kolam renang memiliki fungsi melatih pernapasan.

Tak hanya itu, Agung Hercules juga berlatih memanah.

Selama masa pemulihan, nutrisi yang dikonsumsi Agung Hercules sangat dijaga.

Salah satu fokus pemulihan adalah menambah berat badan Agung Hercules.

Dokter juga melarang Agung Hercules untuk berlatih menggunakan barbel.

Pengobatan yang dijalani Agung Hercules tentu memakan biaya yang tak sedikit.

Biaya pengobatan Agung Hercules berasal dari keluarga, anak-anak, dan tabungan.

Untuk biaya pengobatan yang kecil, Agung Hercules memanfaatkan penghasilan dari bisnis kulinernya yang ada di Bandung.

"Terutama ya hasil dari selama ini, ya mau enggak mau kita pakai sedikit demi sedikit," ucap Mira Rahayu.

Selain itu, Agung Hercules juga merasa beban biaya pengobatan menjadi lebih ringan karena menggunakan BPJS.

Ia mengaku tidak gengsi menggunakan BPJS walaupun dirinya merupakan artis.

"Aku enggak masalah. Orang-orang juga enggak memandang aneh," ucap Agung Hercules.

Selama pengobatan dan pemulihan dari kanker otak, Agung Hercules memang tak tersorot media.

Hal tersebut merupakan keinginan dari keluarga Agung Hercules.

Namun, beredar kabar di WhatsApp yang menyatakan Agung Hercules telah meninggal dunia.

Berikut ini isi pesan yang beredar.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..

telah meninggal dunia sahabat kita Agung Hercules di RS Dharmais,

mohon doa dari semua semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT..

amin." (Warta Kota/Tribun Jabar/TribunJakarta.com)