Sebelum Beraksi, 2 Pelaku Pencurian Bermotor di Jakarta Timur Tenggak Tramadol
Hery menuturkan mereka menyisir lokasi yang minim pengawasan menggunakan helm dan jaket ojek online agar tak dicurigai warga.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Tarohim alias Bapake (41) dan Sutarsa alias Kecrot (35) memiliki ritual khusus sebelum beraksi sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan kedua pelaku Curanmor yang berhasil menggasak belasan motor di wilayah Jakarta Timur.
"Sebelum aksi mereka selalu mengonsumsi obat-obatan. Sejenis pil Tramadol, katanya biar berani. Nah obatnya itu mereka klaim memiliki efek berani," kata Hery di Mapolrestro Jakarta Timur, Jumat (2/8/2019).
Selain kunci leter T dan master magnet, Bapake dan Kecrot memiliki perlengkapan khusus yakni jaket dan helm ojek online yang digunakan ketika beraksi.
Hery menuturkan mereka menyisir lokasi yang minim pengawasan menggunakan helm dan jaket ojek online agar tak dicurigai warga.
"Mereka sudah terbiasa untuk beraksi dan membingkar rumah kunci dengan kunci T. Apalagi mereka menggunakan jaket ojol sehingga sedikit menyamar seperti ojol kebanyakan," ujarnya.
Merujuk hasil pemeriksaan awal penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Hery menyebut aksi teranyar Bapake dan Kecrot di wilayah Pulogadung.
Target mereka yakni sepeda motor yang terparkir depan rumah warga dan minim pengawasan sehingga tak mudah dipergoki.
"Mereka mencari sasaran di wilayah sepi dan mencari kendaraan yang diparkirkan pemiliknya di depan rumah, atau di dalam pagar halaman rumah," ujarnya.