Gagal Menang dari Arema FC, Pelatih dan Pemain Persija Jakarta Salahkan Wasit Ikhsan Prasetya Jati

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Penyerang sayap Persija Jakarta, Novri Setiawan mengapresiasi perjuangan dan kerja keras rekan-rekannya di pertandingan menghadapi Arema FC.

Pertandingan sarat emosional Persija Jakarta melawan Arema FC berakhir dengan skor imbang 2-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019) sore.

Di laga kali ini, Novri menilai timnya sudah menampilkan permainan yang bagus di atas lapangan.

Selama 90 menit pertandingan berlangsung, Persija Jakarta mampu menguasai jalannya permainan.

Namun, pemain asal Padang itu mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit di laga menghadapi Arema FC.

Wasit Ikhsan Prasetya Jati dinilai merugikan timnya dan kurang bagus dalam mengambil sikap di lapangan.

Keputusan yang dibuat selama pertandingan berlangsung kerap tidak sesuai dari apa yang diinginkan.

"Saya rasa semua pemain di laga ini sudah bermain bagus. Kedua tim sudah main terbuka, tapi sangat disayangkan wasit kurang bagus di pertandingan kali ini," ucap Novri Setiawan di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).

Menurut Novri, kesalahan fatal wasit di laga kali ini adalah memainkan pertandingan hingga babak tambahan babak kedua berakhir.

"Kita lihat tadi waktu sudah habis, tapi dia (wasit) tetap melanjutkan permainan. Saya kecewa sih dengan wasit," tegas pemain yang identik dengan nomor punggung 11 tersebut.

Sementara itu, pelatih kepala Persija, Julio Banuelos Saez menilai wasit di laga kali ini sudah menjegal kemenangan timnya dari Arema FC.

"Waktu sebenarnya sudah selesai, kami 'dirampok' oleh wasit di akhir pertandingan," ungkap Julio.