Ice Breaking Jadi Cara Hibur Calon Paskibraka Jakarta Pusat 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Ice breaking dengan bermain games, yel-yel dan membuat vlog jadi andalan atasi Calon Paskibraka Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Dari 800 peserta yang ada tersaringlah hingga tersisa 54 peserta Capaska dari sekolah yang ada di wilayah Jakarta Pusat.

Berlatih sejak bulan April selama 3 kali dalam seminggu, membuat pihak pembina maupun pelatih melakukan ice breaking.

Dengan tiga katagori ice breaking yang berbeda, Ketua Paskibraka periode 2018-2023 Qan M Guntar akui cara ini efesien untuk mengurangi beban yang ada.

"Kegiatan mereka sudah banyak. Sehingga kita tidak bebankan hal-hal yang mempersulit mereka. Untuk itu kita komdisikan ice breaking sesuai dengan keadaan di lapangan," katanya di Pusdikkes Kodiklat TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/8/2019) malam.

Mendapatkan kepercayaan melatih sekaligus membina langsung capaska oleh Sudin Pemuda dan Olahraga Jakara Pusat, menjadi kelebihan lain yang dimiliki.

Pengaturan untuk program pelatihan dan pemberian hiburan sudah dipikirkan sejak jauh-jaih hari.

"Jadi nanti pelatih di lapangan yang menyesuaikan kapan ice breaking dimasukan. Kalau melihat membutuhkan hiburan untuk penambah semangat kita masukan diantara tiga hal tadi. Biasanya sih lebih sering pada awal pas mau mulai sudah di ice breaking supaya mereka lebih semangat," sambungnya.

Rencananya mulai tanggal 2-4 Agustus 2019, sebanyak 54 capaska akan menjalani training center untuk membentuk karakter panjang di Pusdikkes Kodiklat TNI AU, Jakarta Timur.