Kebobolan di Menit Akhir, Julio Banuelos Akui Lini Pertahanan Persija Jakarta Keropos

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Persija Jakarta harus puas bermain imbang 2-2 saat berhadapan dengan Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (3/8/2019) sore.

Sejatinya, Persija Jakarta mampu mengungguli skuat Singo Edan 2-1 hingga penghujung babak kedua berakhir.

Namun, pemain pengganti Ahmad Hardianto berhasil memanfaatkan kelengahan sektor pertahanan Persija Jakarta dengan torehan golnya.

Kegagalan meraih tiga poin di kandang sendiri tak lepas dari kurang konsentrasinya lini pertahanan Persija Jakarta yang dikomandoi Ryuji Utomo dan Tony Sucipto.

Kelengahan tersebut mengakibatkan Arema FC mampu menyamakan kedudukan di penghujung babak kedua.

• Gagal Menang Lawan Arema FC, Pelatih Persija Jakarta: Kami Dirampok Wasit

Pelatih kepala Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez mengungkapkan kendala besar yang dimiliki timnya saat ini.

Julio menilai kehilangan dua pemain utama Maman Abdurrahman dan Steven Paulle membuat lini pertahanan timnya mudah ditembus.

"Lini belakang memang tidak ada kendala. Di mana sering bergantian pemain cedera. Hari ini kami kehilangan Maman dan Paulle. Biasanya mereka yang main. Kita tidak bisa tampil full team. Itu kendalanya," ucap Julio di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).

Pelatih asal Spanyol itu sangat menyayangkan timnya gagal mendapatkan tiga poin di pertandingan sarat emosional menghadapi Arema FC.

"Tidak ada masalah. Ya, memang sangat disayangkan kita kebobolan di akhir pertandingan. Waktu sebenarnya sudah selesai," tutur mantan asisten Luis Milla tersebut.