Viral di Medsos
Pengakuan Tukang Bubur di Bogor Soal Maskawin Wow Putranya: Bayar Nazar Sukses setelah Jadi Gembel
Ada cerita menarik di balik maskawin pemuda asal Pekalongan untuk kekasihnya, berupa dua ekor sapi impor ditambah beras, motor dan emas.
TRIBUNJAKARTA.COM, PEKALONGAN - Maskawin buat orang tercinta tak melulu soal nilai, begitulah yang dilakukan pemuda asal Pekalongan ini.
Muhammad Kusmantono (23) menjadi viral karena memberikan maskawin dua ekor sapi impor ditambah beras, motor dan emas.
Ia tercatat sebagai warga Dukuh Mandelun, Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.
Kusmantono mempersunting gadis pujaannya, Niswatun Hasanah (19).
Maskawin Kusmantono untuk gadis asal Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran, sempat bikin heboh.
Kusmantoro menikahi gadis tersebut dengan maskawin atau seserahan berupa 2 ekor sapi, 3 ekor kambing, 1 ton beras, 1 kwintal beras ketan, 1 motor Vario dan emas 20 gram.
Apa yang Kusmantoro lakukan sekaligus menunaikan nazar ayahnya, Waryono.
Semua seserahan tersebut diarak dari rumah mempelai laki-laki, ke rumah pengantin wanita yang masih di Desa Lembanggelun.
Jarak dua rumah itu pun tak lebih dari 200 meter.
Prosesi seserahan itu diarak dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai wanita dengan disaksikan masyarakat kampung.
Peristiwa ini viral di media sosial.
Kusmantono merantau ke Bogor dan berjualan bubur ayam di sana.
Ia mengikuti ayah dan ibunya yang lebih dulu menjadi tukang bubur di Bogor.
Tribun Jateng datang juga ke lokasi acara seserahan tersebut, sekaligus hadir di acara prosesi akad nikah.
Acara seserahan dilaksanakan pada Kamis siang.

Sedangkan akad nikah dan resepsi digelar pada hari Sabtu.
Semua acara berlangsung lancar dan meriah.
Rumah keluarga Waryono untuk ukuran di kampung itu bukanlah rumah megah.
Bisa dibilang, rumah keluarga ini seperti warga kebanyakan.
Lokasinya berada di gang, bukan pinggir jalan raya.
Namun, kesungguhan keluarga Waryono menikahkan sang putra dengan gadis impiannya itu sebagai bentuk rasa syukur.
Umumnya di desa itu maskawin berupa seekor sapi atau kambing.
Kali ini maskawin Kusmantono berupa sapi, kambing, beras, motor dan emas.
Kusmantono mengatakan semua seserahan itu sebagai bentuk rasa sayangnya kepada Niswatun.
"Alhamdulillah mas, senang sekali dan bersyukur atas rejeki yang telah diberikan ini," katanya.

Tiap hari Kusmantono berjualan bubur ayam di Bogor, Jawa Barat.
"Saya menjalin hubungan dengan Niswa belum ada satu tahun. Genap satu tahun besok tanggal 14 Agustus mas," tambahnya.
Waryono mengatakan anaknya yang menikah ini nomor tiga.
Soal seserahan yang kemarin viral diakui Waryono sudah dipersiapkan sejak lama.
"Dulu, kakaknya yang akan menikah juga sama melakukan hal tersebut," kata Waryono kepada Tribun Jateng, Sabtu (3/8/2019).
Ia menceritakan hal tersebut dilakukan sebagai wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan dirinya.
"Dulu tahun 2012, saya mencalonkan menjadi Kades namun gagal. Kemudian, saya menjadi gembel."
"Terus saya bangkit lagi kemudian diberikan rezeki oleh Allah SWT, saya mempunyai nazar."
"Kalau anak kami mau nikah akan memberikan 2 ekor sapi jenis limusin, 3 ekor kambing, 1 ton beras, 1 kwintal beras ketan, 1 buah montor Vario, emas 20 gram, dan yang lainnya," ujar Waryono.
Seserahan juga dilengkapi dengan seperangkat alat salat, perlengkapan dapur, dan hiburan wayang kulit.
"Total keseluruhan untuk lamaran ini sekitar Rp 200 juta," jelas dia.
Waryono menambahkan anak yang keempat jika melakukan pernikahan insyaallah akan lebih meriah lagi.
"Anak yang terakhir kan masih sekolah kelas dua, dan apabila besok akan menikah, insyaallah saya akan memberikan seserahan lebih besar lagi," kata penjual bubur ini. (Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral Maskawin 2 Sapi Impor: Ayah Pengantin Pria Gagal Jadi Kades dan Pernah Jadi Gembel