3 Orang Tewas Terpanggang, Pemilik Bangunan di Cipayung Berencana Buat Pintu Darurat
Pemilik bangunan yang terbakar di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Cipayung, Jakarta Timur berencana buat pintu darurat.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran beserta pendukung dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang semakin besar akibat barang yang mudah terbakar.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.08 WIB. Akibat kejadian ini tiga orang yang merupakan karyawan agen makanan tewas terbakar dan ditemukan di kamar mandi. Selain itu, kerugian juga ditaksir capai Rp 500 juta.
Pantauan TribunJakarta.com, di lokasi sudah diberikan garis polisi tepat di bagian depan toko.
Nampak juga beberapa kendaraan, baik sepeda motor dan mobil sengaja mengurangi laju kendaraannya untuk melihat apa yang terjadi.
Sisa kebakaran juga menarik perhatian warga sekitar yang turut serta membawa anak mereka untuk melihat kondisi terkini usai kebakaran.

Bahkan beberapa warga terlihat mengabadikan suasana terkini usai kebakaran dengan kamera ponselnya.
Muhaini, salah satu warga mengatakan hal seperti ini sangat wajar jika dikerumuni oleh warga.
"Kayak gini tuh biasa. Kalau ada apa-apa pasti warga datang dan lihat. Semua jadi ngumpul. Makanya jalanan ikut macet juga karena banyak yang kepo tentang apa yang terjadi setelah melihat banyak kerumunan beginu," ujarnya di TKP, Jumat (9/8/2019).
Hingga berita ini diturunkan, jalan disekitar lokasi baik mengarah ke Cilangkap maupun Ciracas terlihat padat merayap.
Namun sejumlah petugas dari Satpol PP sigap membantu mengurai kemacetan yang ada.
3 Orang Tewas Terbakar dalam Insiden Kebakaran Agen Makanan dan Toko Plastik di Cipayung

Tiga orang tewas akibat terjebak kobaran api dalam peristiwa terbakarnya agen makanan dan toko plastik di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Cipayung, Jakarta Timur.
"15 unit beserta pendukung sampai lokasi itu api sudah membesar. Mungkin karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar. Sebab yang terbakar itu toko makanan dan plastik," katanya di Cipayung, Jumat (9/8/2019).
Api yang bersumber dari agen makanan langsung membesar dan merembet ke toko sebelahnya.

Gatot menuturkan saat itu ada tiga orang yang masih berada di dalam dan terjebak kobaran api.