Ibadah Haji 2019

Ditemani Hujan Gerimis, Amirul Hajj dan Delegasinya Berjalan Kaki 3 KM untuk Lempar Jumrah Aqobah

Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin dan delegasinya berjalan kaki sejauh sekitar 3 km untuk melempar jumrah aqabah di Jumarat.

Editor: Siti Nawiroh
Tribunnews/ Muhammad Husain Sanusi/ MCH2019
Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin berjalan melewati terowongan Mina, Minggu (11/8/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi dari Mina

TRIBUNJAKARTA.COM, MINA - Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin dan delegasinya berjalan kaki sejauh sekitar 3 km untuk melempar jumrah aqabah di Jumarat.

Hujan gerimis mulai turun tepat ketika Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin tiba di Jamarat, Minggu sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Dalam setiap langkah, Amirul Hajj menyapa jamaah Indonesia dan berpesan agar jangan sampai terpisah dari rombongan.

Banyak dari mereka yang mendekat kepada Menag dan meminta berswafoto bersama.

“Jangan terpisah dari rombongan ya Pak, Bu, semoga mabrur hajinya,” ucap Menag Lukman.

Bolehkan Uang Tabungan Ibadah Haji Digunakan untuk Keperluan Lain? Simak Penjelasannya

Puji Pelayanan Haji Tahun Ini, Menag Juga Meminta Pemerintah Arab Saudi Segera Renovasi Mina

Cuaca memang mendung sejak seharian, tak berapa lama kemudian menumpahkan hujan gerimisnya pada suhu 29 derajat celcius.

Lukman bersama rombongan kemudian menuju ke tempat lempar jumrah aqobah dengan tujuh kerikil yang telah disiapkan dari Muzdalidah.

“Bismillahi Allohu Akbar,” kata Menag sebanyak tujuh kali lontaran.

Lempar jumrah aqobah juga dilakukan oleh delegasi Amirul Hajj yang lain.

Setelah selesai melakukan lempar jumrah, Lukman dan rombongan melanjutkan perjalanan ke tenda Misi Haji Indonesia yang berada di Mina untuk sekaligus meninjau jamaah yang sedang mabit dan melakukan mabit sekaligus.

Ia kembali berjalan sejauh 4 km dari Jumarat hingga menembus terowongan Moaseim menuju Mina.

Follow juga:

Sepanjang jalan ia dikerumuni tak hanya jamaah Indonesia tapi juga beberapa anggota jamaah dari luar negeri yang ingin berfoto bersama Amirul Hajj.

Sesampainya di mulut terowongan Moaseim, Menag mendapati anggota jamaah yang sakit dan sedang dirawat oleh tim kesehatan petugas haji Indonesia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved