Kelakar Ganjar Pranowo Tanggapi Produk Tas dari Jateng Tak Bisa Ikut Pameran di Rusia

Ganjar Pranowo angkat suara soal warganya tak bisa menjual barang daganganya di Festival Indonesia Moskow 2019.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Tribunnews.com
Politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo 

"Saya dengan bangga saya akan mengatakan bahwa saya adalah warga semarang warga jawa tengah
orangnya Pak Ganjar," jelasnya.

"Terus terang saya cukup bangga walaupun sedih karena produk saya dikira oleh pihak Moskow di sini sebagai produk premium sekelas branded dan kata-kata dari mulu mereka ketika saat saya mencuri dengar adalah 'this is good stuff'," sambungnya.

Viral Bule Asal Australia Tendang Pengendara Motor Hingga Jatuh di Bali

Berita Persib: Optimisme Robert Alberts untuk Bangkit, Tuntutan Bobotoh hingga Kabar Fabiano

Kisah Pacaran LDRnya Viral, Ini yang Diungkapkan Yusuf Saat Video Call dengan Pemilik Foto Asli

Nunung Kurban Sapi dan Kambing, Bagus Ungkap Kondisi dan Keinginan Sang Ibu di Momen Idul Adha

Sementara itu Ganjar Pranowo turut menyayangkan atas hal itu.

"Yang menarik mereka tidak percaya kalau barang ini relatif murah mereka maunya mahal," ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo meyakini bahwa produk yang dihasilkan Syanaz diakui kualitasnya.

"Kita punya produksi bagus dan mereka mengakui secara tidak lansung," tuturnya.

"Gara-gara ini semua kita beljar bahwa produk kita sudah berbicara di dunia internasional," lanjutnya.

Ganjar Pranowo lantas berkelakar sola harga yang diujai Syanaz.

"Dikira ini harganya ratusan juta, harganya ini cuma 90 dollar sekitar Rp1 juta, fitnah ya tapi menarik juga. Kalau begitu kita jual ratusan juta aja," kata Ganjar Pranowo berseloroh.

Ganjar Pranowo pun turut mengunggah soal hal itu di akun Instagramnya.

Unggahan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Jumat (9/8/2019).
Unggahan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Jumat (9/8/2019). (Instagram Ganjar Pranowo)

"Ada yang sudah kenal produk Roro Kenes? @rorokenesindonesia ini adalah tas produk UMKM dari Kota Semarang, berbahan dasar kulit sapi lokal, ada juga dari karung goni, batik dll.

Ada cerita menggelitik dari Festival Indonesia Moskow kemarin.

Saya ke Rusia membawa pelaku usaha Jateng untuk mengenalkan produk-produk lokal ke sana.

Nah, ternyata Tas Roro Kenes ini tertahan di Bandara Domodedovo, padahal dokumen pun sudah lengkap.

Si empunya, Mbak Syanaz diinterogasi 4 jam di sana.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved