Kelakar Ganjar Pranowo Tanggapi Produk Tas dari Jateng Tak Bisa Ikut Pameran di Rusia
Ganjar Pranowo angkat suara soal warganya tak bisa menjual barang daganganya di Festival Indonesia Moskow 2019.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Ternyata diduga petugas tidak percaya bahwa tas itu buatan Indonesia, mereka menilai tas itu kualitasnya premium sekelas LV dan Hermes yang harganya ratusan juta, tidak sesuai dengan yang didaftarkan yang harganya hanya satu sampe dua jutaan.
Sampai festival dimulai dan selesai, tas Roro Kenes masih tertahan dan gagal pameran.
Padahal produk lain aman-aman saja, bahkan ada tas dari daerah lain yang juga berbahan kulit berhasil ikut pameran. Ini menggelitik sekaligus membanggakan, secara tidak langsung kualitasnya diakui dunia internasional dan layak ekspor," tulis Ganjar Pranowo, Jumat (9/8/2019).