Idul Adha 2019

Sapi ke 17 yang Buat Gigi Tukang Jagal Rohim Rontok Saat Idul Adha

Sapi ke 17 yang akan disembelih Abdul Rohim (55) saat Idul Adha kemarin menjadi perbincangan banyak orang.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Abdul Rohim, tukang jagal yang terkena sepakan sapi kurban di Cengkareng, Jakarta Barat. 

Karenanya, ia tak bisa melanjutkan penyembelihan hewan kurban di hari tasyrik Idul Adha tahun ini.

"Kemarin itu harusnya masih ada 4 sapi lagi yang disembelih. Hari ini juga masih ada tapi saya serahin ke teman tapi kan enggak mungkin saya kesana," kata Rohim yang mengaku tak trauma untuk kembali menyembelih hewan kurban.

Rohim Heran Kaki Sapi Nendang ke Samping Buat 3 Giginya Patah

Abdul Rohim (55) masih tak menyangka bagaimana kaki sapi kurban yang hendak disembelihnya malah bisa menyepaknya.

Tiga giginya patah dan bahu kirinya lecet akibat insiden di Musola Al Mustaqim, Jalan Utama Selatan III, RT 2 RW 3 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat pada Idul Adha, Minggu (11/8/2019).

Selain itu, bibir atas Rohim juga masih terlihat bengkak sehingga membuatnya sedikit kesulitan berbicara.

Selama lebih 20 tahun menjadi tukang jagal, Rohim mengaku baru kali ini mengalami kejadian tak mengenakan seperti ini.

Dikatakan Rohim, secara logika, kaki sapi itu tak masuk akal bisa menyepaknya.

Pasalnya secara teori, posisi Rohim sudah benar yakni berada di sisi kanan sapi, bukan di belakangnya.

"Karena harusnya kalau sapi ngamuk itu nendangnya ke belakang bukan malah kesamping. Tapi ini kan dia kayak kung fu gitu nendang ke arah samping," kata Rohim ditemui di rumahnya di kawasan Bulak Tembok, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (12/8/2019).

Gelagat Aneh Sapi

Abdul Rohim, tukang jagal yang disepak sapi di Cengkareng, Jakarta Barat menunjukan luka lecet di bahunya.
Abdul Rohim, tukang jagal yang disepak sapi di Cengkareng, Jakarta Barat menunjukan luka lecet di bahunya. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Rohim mengatakan sejak awal gelagat dari sapi tersebut memang berbeda dibanding sapi pada umumnya.

Dikatakannya, sapi asal Jawa berbobot sekitar 400 kilogram itu sudah terlihat beringas saat hendak dipindahkan ke tempat pemotongan.

Hal tersebut terlihat dari sorot mata sapi yang tak seperti pada umumnya.

"Biasanya sapi itu kalau marah matanya merah, tapi ini matanya putih gitu, saya tahu ini sapi enggak beres," kata Rohim.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved