Fakta Temuan 2 Kerangka Manusia di Jateng, Korban Pembunuhan hingga Misteri SIM Milik Penjual Cilok
Dalam kurun waktu empat hari terakhir, warga Jawa Tengah digegerkan dengan dua penemuan kerangka atau tulang belulang milik manusia.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Dalam kurun waktu empat hari terakhir, warga Jawa Tengah digegerkan dengan dua penemuan kerangka atau tulang belulang manusia.
Tulang belulang yang pertama ditemukan di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat (9/8/2019) di dalam karung di sebuah rumah kosong.
TONTON JUGA
Setelah Polsek Jatinegara bersama Satreskrim Polres Tegal melakukan penyelidikan, terungkap pemilik tulang belulang itu Nurhikmah (16), warga Desa Cerih.
Empat haru kemudian, tepatnya pada Selasa (13/8/2019) kerangka manusia kembali ditemukan di kawasan hutan lindung Perhutani tepatnya di Dukuh Ngipik Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Jepara.
Namun identitas dari kerangka manusia itu masih menjadi misteri hingga kini.
Penelusuran TribunJakarta.com berikut sederet fakta menarik terkait dua penemuan kerangka manusia di Jawa Tengah tersebut.
• King Faaz Nangis Dibully Ikan Asin di Sekolah, Barbie Kumalasari Rahasiakan dari Galih: Kasihan
• Ditemukan Tulang Belulang Gadis dalam Karung, 1 dari 5 Pembunuh Tonton Proses Evakuasi Jasad Korban
TONTON JUGA
Tulang Belulang di Rumah Kosong, Korban Pembunuhan
Nurhikmah (16) rupanya merupakan anak yang hilang lima bulan lalu atau 10 hari sebelum bulan puasa.
Ia adalah putri dari pasangan Imam Maliki dan Sosiah.
Jajaran Polres Tegal akhirnya mengamankan lima terduga pelaku pembunuhan Nurhikmah.
Kelima terduga pelaku yang diamankan meliputi AM (20), MP (18), SA (24), NL (18), dan AI (15), NL dan AI berjenis kelamin perempuan.

• Nikita Mirzani Cerita Dapat Perlakuan Ini dari WNI saat di Paris, Teman Bulenya Sampai Bingung
• Nikita Mirzani Sewot Asmaranya dengan Aktor Perancis Disoal Danang D Academy: Gak Usah Ikut Campur!