Tersinggung karena Korban Tak Puas di Ranjang, Kronologi Lengkap Gigolo Bunuh SPG di Penginapan
Setelah melakukan pengecekan ke lokasi dan penyelidikan serta melakukan autopsi bahkan juga visum, dipastikan korban meninggal dunia dibunuh.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, BALI - Seorang SPG tewas dibunuh gigolo di penginapan, dan motif gigolo membunuh SPG di penginapan karena gigolo tersinggung atas ucapan sang SPG.
Berikut, kronologi lengkap pembunuhan SPG oleh gigolo di kamar hotel.
Motif pembunuhan Ni Putu Yuniawati (39), sales promotion girl (SPG) di Penginapan Teduh Ayu 2 kamar nomor 8, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian, Denpasar, Bali, terungkap.
Saat itu, Ni Putu Yuniawati dihabisi teman prianya di kamar hotel itu, pada Senin (5/8/2019) malam.
Tersangka pembunuhan, Bagus Putu Wijaya alias Gus Tu mengaku tindakannya.
Ia mengaku menghabisi Ni Putu Yuniawati lantaran kesal dengan kata-kata korban.
Berikut kronologi lengkap kejadian pembunuhan itu :
1. Keduanya Berkenalan di Media Sosial
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan, kasus pembunuhan itu berawal saat korban bertemu dengan Bagus Putu Wijaya di media sosial.
Awalnya, Bagus Putu Wijaya mengaku ingin membeli mobil korban lalu keduanya pun sepakat bertemu.
2. Pelaku mengaku berprofesi sebagai Gigolo
Dalam pertemuan itu Bagus Putu Wijaya mengaku berprofesi sebagai gigolo.
"Di dalam pertemuan tersebut antara pelaku dan korban saling ngobrol-ngobrol, korban menanyakan pelaku apa pekerjaannya. Ternyata pelaku mengatakan dirinya seorang gigolo dengan menjajakan prostitusi secara online," kata Kombes Pol Ruddi Setiawan saat pers rilis di lobby Mapolresta Denpasar, Senin (12/8/2019) siang.
3. Korban Ajak Makan Siang
Ruddi mengatakan, lebih lanjut setelah menerima pengakuan Gus Tu, korban mengajak Gus Tu untuk makan dan membuat kesepakatan dengan tersangka.