Alasan Sepele Jadi Motif di Balik Pembunuhan Anjing di Tangerang
Kasus penembakan anjing yang viral di media sosial ternyata dilatar belakangi oleh alasan yang cukup sepele.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kasus penembakan anjing yang viral di media sosial ternyata dilatar belakangi oleh alasan yang cukup sepele.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan motif penembakan karena terduga pelaku kesal bahwa istri dan anak terduga pelaku terjatuh saat bersepeda.
Saat itu, lanjut Sabilul, posisi anjing diikat di sebuah pohon.
"Istri dan anak terduga pelaku jatuh dari sepeda karena merasa anjing itu akan mengejarnya," jelas Sabilul melalui pesan singkat, Rabu (14/8/2019).
Sabilul menegaskan, penanganan peristiwa itu bukan semata kekejaman terhadap hewan.
Melainkan yang lebih memprihatinkan, lanjut Sabilul adalah penggunaan senjata di luar kewenangan untuk unjuk kekuatan.
Hal itu dianggap mengganggu keselamatan dan kenyamanan warga sekitar.
"Sudah ada perselisihan gara-gara penembakan itu. Harus ditindaklanjuti agar masalah tidak melebar misalnya justru senjata digunakan untuk menyerang sesama warga," tegas Sabilul.
Berangkat dari kejadian yang viral itu, Sabilul juga memerintahkan untuk melakukan razia kepemilikan senjata angin dan penjualnya.
Supaya hal serupa tidak terjadi lagi.
Sebelumnya, ikhwal kejadian saat pemilik anjing, Titus, mendapat informasi bahwa anjingnya ditembaki oleh terduga pelaku
Titus kemudian meminta adik iparnya untuk memastikan kebenaran informasi itu.
"Saat dicek, kondisi anjing sudah mati dan ditutupi kertas dan dedaunan," ujar Sabilul.
Lanjut Sabilul, adik ipar pemilik anjing kemudian mendatangi rumah terduga pelaku.