Gadis Tinggal Tulang Belulang Dalam Karung Sempat Diperkosa, Sang Ayah Sesalkan Ini
Terakhir kali melihat jasad NH (16) dimasukkan ke karung yang terikat beberapa bulan lalu, 1 dari 5 pembunuh menonton evakuasinya.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
"Satu pelaku masih saudara dengan ibu saya. Yang jelas, semua saudaraan dengan saya," imbuh Imam kepada Tribunjateng.com yang tampak menyesalkan perbuatan para pelaku.
Imam dan keluarga mengubur tulang belulang putrinya di pemakaman Desa Cerih yang tak jauh dari rumahnya, sambil menunggu proses penyidikan.

"Saya akan kuburkan jasad anak saya selayaknya manusia meninggal dunia di dekat tempat kami," ungkap Imam yang menjelaskan jika anaknya dikenal pendiam.
Sebelum tulang belulang NH ditemukan, keluarga hilang dari rumah 5 bulan lalu atau 10 hari sebelum Ramadan.
"Saya sudah mulai curiga sejak anak saya tidak balik lagi ke rumah berbulan-bulan," aku Imam sambil mengusap matanya.
Dibunuh Tiga Bulan Lalu
Hasil pemeriksaan forensik, jasad korban yang ditemukan hanya tinggal tulang-belulang itu telah meninggal cukup lama.
Kasubdit Dokkes Polda Jateng, AKBP Ratna Relawati, mengatakan jasad NH sudah membusuk sejak tiba bulan berdasarkan hasil autopsi jenazah di Ruang Jenazah RSUD Dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu (10/8/2019).
Identitas jasad korban sudah bisa ditentukan dari ciri-ciri khusus yang ditemukan.
"Korban adalah perempuan. Ada ciri-ciri khusus yakni gigi depan ada celahnya, sesuai rekam fisik yang kami terima," imbuh Ratna.
Ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang sudah membusuk dan dipastikan umurnya sekitar dari 13 sampai 17 tahun.
Terungkapnya identitas korban NH setelah polisi meminta keterangan 11 orang saksi.
"Dari berbagai upaya, identitas korban diduga mengarah ke nama itu," beber AKP Bambang.
Korban Diperkosa di Rumah Kosong
Satu dari lima pelaku mengajak korban bertamasya ke objek wisata Praba Lintang, Tegal, Jawa Tengah.