Liga 1 2019

Misteri Nama Pemain yang Dilepas Usai Lawan Borneo FC, hingga Kevin van Kippersluis Gabung Persib

Seperti diketahui, pada jendela tengah musim 2019, Persib Bandung memprioritaskan untuk mendatangkan pemain baru di posisi penyerang.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA/www.fcupdate.nl
Kevin van Kippersluis 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, sebelumnya sesumbar akan melepas tiga pemain Persib Bandung seusai berhadapan dengan Borneo FC.

Laga hasil kontra Borneo FC yang berlangsung Rabu (14/8) kemarin di Stadion Si Jalak Harupat, Persib Bandung sebagai tuan rumah gagal meraih poin penuh.

Persib Bandung harus rela berbagi poin dengan Borneo FC di kandang sendiri.

Dua gol Maung Bandung dicetak oleh Ghozali Siregar pada menit 8 dan Esteban Vizcarra di menit 24.

Sementara gol balasan Borneo FC lahir dari tendangan bebas Lerby Eliandry pada menit 62 dan Renan Silva lewat titik putih di menit 78.

Soal tiga pemain yang akan dilapas atau dipindahkan ke Persib B atau Blitar Bandung United di Liga 2, dinyatakan pelatih Persib Bandung Robert Alberts pada Senin 12 Agustus lalu.

Robert Alberts saat diwawancara di Stadion Arcamanik, Rabu (3/7/2019).
Robert Alberts saat diwawancara di Stadion Arcamanik, Rabu (3/7/2019). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Lalu, siapa saja tiga pemain tersebut? Robert Alberts masih belum menyebutkannya.

"Kami akan lepas tiga pemain ke Persib B dan ini (di Persib Bandung) ada 30 pemain," kata Robert Alberts.

Dilansir dari TribunJabar, dirinya menambahkan di timnya ada beberapa pemain muda yang usianya sekitar 23 tahun.

"Di skuat saya ada tujuh pemain berusia 23, sekarang kami akan coba di tim B untuk bermain dan ini bagus untuk masa depan pemain," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (12/8/2019).

Starting eleven Persib Bandung vs Kalteng Putra tanpa King Eze dan Rene Mihelic.
Starting eleven Persib Bandung vs Kalteng Putra tanpa King Eze dan Rene Mihelic. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Robert menambahkan, pemain yang akan ia pindahkan ke Persib B diumumkan sesudah pertandingan menghadapi Borneo FC, Rabu (14/8/2019).

Hal ini lebih cepat dilakukan Robert untuk membantu Persib B sebelum dimulainya putaran kedua Liga 2.

"Saya akan umumkan setelah lawan Borneo. Persib B window transfer dibuka tanggal 14, jadi kami setelah pertandingan selanjutnya kami akan bersiap untuk pemain didaftarkan untuk liga 2," ucapnya.

Hingga kini belum diketahui siapa saja tiga pemain itu.

Pelatih Bandung United FC, Liestiadi, saat jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (2/7/2019). (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)
Segera Dirombak?

Penampilan Blitar Bandung United di putaran pertama Liga 2 2019 tidak begitu mengesankan.

Tim asuhan Liestiadi ini terjerambab di peringkat 10 klasemen sementara Liga 2 2019 grup barat dengan perolehan delapan angka.

Blitar Bandung United hanya mampu meraih satu kali kemenangan, dua kali hasil imbang, dan lima kekalahan.

Liestiadi pun tengah mempersiapkan perombakan di skuatnya menjelang jendela transfer putaran kedua.

Namun, pelatih asal Sumatera Utara ini belum bisa memastikan berapa persen perombakan yang akan dilakukan.

"Saya tidak bisa memastikan kalau memang ada pemain-pemain yang bagus kenapa tidak kami rombak saja," ujar Liestiadi di Stadion Siliwangi, Senin (5/9/2019).

Live Streaming Big Match Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sore Ini Pantau di Hp

Live di Indosiar, Prediksi Susunan Pemain Arema FC vs Persebaya Hari Ini Pukul 15.30 WIB

Meski akan ada perombakan, Liestiadi tetap mengapresiasi pemain yang ada di Blitar Bandung United saat ini.

Ia mengungkapkan bahwa pemain yang akan datang nanti bukan berarti akan langsung menjadi pemain inti.

Liestiadi ingin ada persaingan di dalam tim yang nantinya akan menguntungkan timnya.

Disinggung soal pemain Persib Bandung senior yang akan direkrut, Liestiadi belum bisa memastikan.

"Belum tahu sampai sekarang ada berapa orang, nunggu kabar," katanya.

Opsi lain yang diambil Liestiadi untuk menambah kekuatan Blitar Bandung United adalah dengan merekrut pemain dari tim lain.

"Bisa juga, tapi mungkin bisa sambil mencari pemain-pemain luar yang dari Liga 1 dan mau gabung sama kami. Tapi kan ada juga pemain pemain Liga 2 yang mau kami ambil, tapi mereka terbentur dengan kontrak. Belum tentu kalau dia (klub) itu mau melepas," katanya.

Barita Bagus Persib Bandung dan Rumor Pemain Asal Belanda Bakal Direkrut

Persib Gagal Raih Kemenangan, Sempat Unggul di Babak I Hingga Terlempar dari 10 Besar Klasemen

Kualitas Pemain Blitar Bandung United Sempat Jadi Sorotan

Blitar Bandung United lagi-lagi gagal mengamakan poin penuh saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Siliwangi, Senin (5/8/2019).

Setelah dua laga sebelumnya memperoleh hasil imbang dan mengalami kalah, tim asuhan Liestiadi ini harus puas berbagai angka dengan skor 2-2 menghadapi Sriwijaya FC.

Liestiadi mengaku, bahwa timnya kalah dari segi kualitas pemain saat menghadapi Laskar Wong Kito.

"Untuk telat panas tidak, tapi kualitas pemain jauh berbeda. Berdasarkan kelas dan kualitas beda. Dari Bruno Casimir, Yongki itu bepengalaman di liga 1. Sementara kami hampir tidak dikenal. Siapa kenal stopper kami? Anta siapa yang tau. Mereka juga di depan ada Ihwan mantan Persija,  Ronggo. Di kita siapa yang kenal Aziz dan Rezam," ujar Liestiadi dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Skuat Persib Bandung untuk Liga 1 2019.
Skuat Persib Bandung untuk Liga 1 2019. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Dalam laga sore tadi, Blitar Bandung United sebetulnya tertinggal dua gol terlebih dulu melalui kaki Ahmad Ihwan pada menit 34 dan 56.

Gol balasan Blitar Bandung United baru tercipta lewat Mohammad Rezam Baskoro pada menit 82 dan 93 melalui titik putih.

Liestiadi mengungkapkan bahwa timnya sebetulnya mampu meraih poin tiga andai tak tertinggal lebih dulu.

"Saya bukan sombong, tapi sebenarnya saya yakin dengan tiga poin. Tapi dengan mereka tertinggal dua gol sempet mereka ngedrop. Tapi kami selalu motivasi bahwa gol itu selalu ada. Motivasi kami naik hingga kamj bisa dapat gol di injury time," katanya.

Kabar Kevin van Kippersluis gabung Persib

Pemain asal Belanda, Kevin van Kippersluis, yang diisukan akan direkrut Persib Bandung.
Pemain asal Belanda, Kevin van Kippersluis, yang diisukan akan direkrut Persib Bandung. (ISTIMEWA/TWITTER/SC Cambuur)

Tim Persib Bandung mulai dikaitkan dengan sejumlah pemain menjelang jendela transfer tengah musim Liga 1 2019.

Dilansir dari Kompas.com, pemain asal Belanda Kevin van Kippersluis, misalnya, ramai diisukan merapat ke Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2019.

Kebiasaan pelatih Roberts Alberts merekrut pemain berpaspor Belanda,  semisal Wiljan Pluim di PSM Makassar, semakin memanaskan isu Kevin van Kippersluis gabung Persib Bandung.

Sejauh ini, belum ada komentar dari manajemen atau pelatih soal kebenaran kabar bakal merapatnya Kevin ke Persib Bandung pada putaran kedua Liga 1 2019.

Sebelumnya, Pelatih Persib Robert Rene Alberts hanya menyebut dirinya sudah memiliki rencana untuk aktivitas transfer timnya pada tengah musim 2019.

Kendati demikian, Robert Alberts tidak menyebut secara eksplisit rencana seperti apa yang sudah dibuatnya.

"Kami sudah punya rencana dan manajemen segera mengungkap itu dalam waktu dekat karena mereka yang akan memberi keterangan di saat yang tepat," kata Robert Alberts belum lama ini.

Terlepas dari itu semua, bila melihat video permainan dan catatan statistiknya, Kevin van Kippersluis cukup potensial untuk direkrut Persib Bandung.

Pemain asal Belanda itu memiliki rekam jejak cukup bagus, walau kariernya mentok di Keukeun Kampioen Divisie (kompetisi kasta kedua Belanda).

Saat berkiprah di kompetisi lintas usia, Kevin van Kippersluis sempat memperkuat beberapa klub seperti HSV Wasmeer, Jong Ajax, dan FC Utrecht.

Kariernya di usia junior lebih banyak dihabiskan di Utrecht. Dia sempat memperkuat tim U-19 hingga U-21 klub tersebut.

Kevin juga pernah dipinjamkan ke SBV Excelsior Rotterdam selama setengah musim dan kembali ke tim U-21 Utrecht pada akhir musim 2014.

Sayangnya, ketika Kevin menjejak usia senior, kesempatan bermain di tim utama Utrecht di Eredivisie tidak dia dapatkan.

Sebab, Utrecht memilih untuk melepasnya ke FC Volendam.

Dalam kurun waktu 2014 hingga 2017, Kevin van Kippersluis bermain untuk tim U-21 dan senior Volendam.

Dalam tiga tahun kiprahnya di klub berjulukan Palingboeren itu, Kevin membukukan 116 penampilan di semua ajang, dengan torehan 24 gol dan 10 assist.

Pada musim 2017/2018, Kevin merapat ke SC Cambuur-Leeuwarden. Di Cambuur, Kevin bisa dibilang sebagai pemain andalan.

Pada musim pertamanya, Kevin tampil dalam 39 pertandingan di semua ajang dengan catatan 10 gol dan empat assist.

Sementara itu, pada musim keduanya (2018/2019), Kevin mencatatkan 37 penampilan di semua ajang dengan torehan 10 gol dan tujuh assist.

Keuntungan Persib Mendatangkan Kevin

Dari catatan statistik penampilannya, Kevin van Kippersluis jelas bukan pemain sembarangan. Terlebih, pemain kelahiran Hilversum itu bisa bermain di enam posisi berbeda: bek kiri, gelandang serang, second striker, central forward, winger kiri dan kanan.

Selain itu, usianya juga masih terbilang muda, yaitu 26 tahun.

Bukan perkara mudah mendapatkan pemain asing bagus dengan usia yang terbilang masih produktif.

Tentu ini bisa menjadi keuntungan bagi Persib, bila memang mereka berniat mendatangkan Kevin. Apalagi, Kevin masuk dalam kriteria kebutuhan Persib.

Seperti diketahui, pada jendela tengah musim 2019, Persib Bandung memprioritaskan untuk mendatangkan pemain baru di posisi penyerang.

Kevin bisa menjadi solusi karena meski berposisi alami sebagai winger kiri, nyatanya ia lebih banyak dimainkan sebagai penyerang.

Pada musim lalu saja, 22 kali Kevin van Kippersluis bermain sebagai penyerang (17 central forward dan 5 second striker).

Saat dimainkan sebagai penyerang, Kevin juga cukup produktif.

Sebab, tujuh dari total 10 golnya pada musim lalu dicetak saat bermain sebagai penyerang.

Kevin bisa menjadi solusi bagi Persib untuk membuat Ezechiel N Douassel kembali menemukan ketajamannya.

Kevin bisa menjadi tandem untuk Ezechiel yang cenderung produktif dalam skema dua penyerang.

Pada musim lalu, Ezechiel menjadi mesin gol Persib dengan 17 gol di Liga 1 2018.

Ketajaman Ezechiel ditopang dengan kehadiran Jonatan Bauman sebagai tandemnya di lini depan.

Mario Gomez, Pelatih Persib pada musim lalu, menempatkan Ezechiel sebagai penyerang utama dan Bauman sebagai defensive forward dalam skema dasar 4-4-2.

Ketika Ezechiel lebih difokuskan untuk bergerak di kotak penalti lawan, Bauman akan menjadi sosok yang rajin untuk mengganggu konsentrasi pemain bertahan lawan saat melakukan penjagaan kepada pemain depan Persib.

Peran Bauman sangat membantu Ezechiel untuk mendapatkan lebih banyak ruang di kotak penalti lawan dan menciptakan peluang atau mencetak gol.

Kemudian, ketika Ezechiel N Doaussel bergerak di luar areanya, Persib tetap memiliki Bauman untuk mengancam di area kotak penalti lawan.

Melihat kemampuan mobilitas, ketajaman, dan visi bermain yang bagus, Kevin bisa saja menjadi suksesor Bauman.

Bahkan, dia juga bisa diandalkan untuk menggantikan peran Ezechiel sebagai penyerang utama, andai Ezechiel absen. (TribunJabar/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved