Dibantu Baim Wong, Curhat Kakek Penjual Buku di Cipete: Anakku Tiga, Udah Enggak Kenal Aku Semua

=Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Baim Wong mendatangi penjual buku di daerah Cipete, Jakarta Selatan.

Sampai di sana, Baim Wong dan Paula Verhoeven berbincang dengan kakek penjual buku itu.

Awalnya, Baim Wong mendapatkan pesan dari salah satu masyarakat.

• Baim Wong Ganti Warna Rambut Jadi Merah Putih, Naysila Mirdad Ikut Komentar Begini

• Ditinggal Suaminya ke Pulau Terpencil, Paula Verhoeven Khawatirkan Baim Wong Soal Ini

Orang tersebut mengatakan agar Baim Wong mampir dan membantu seorang kakek yang berjualan buku.

Tanpa berlama-lama Baim Wong langsung meluncur ke tempat si kakek setelah dapat lokasi dari orang tersebut.

Sampai di sana, Baim Wong menyapa kakek tersebut yang rupanya tak mengenal Baim Wong sebagai seorang aktor.

Follow juga:

"Tinggal di mana kakek?" tanya Baim Wong melansir YouTube channel Baim Paula pada Jumat (16/8/2019).

"Tinggal di Cipete, di pasar," jawab kakek.

Mendengar jawaban kakek, Baim Wong merasa iba.

Ia pun menawarkan agar kakek mengontrak rumah saja.

Namun, kakek yang bernama Bambang Sucipto itu tak mau dan lebih memilih tinggal di pasar.

Alasannya karena jika ada di rumah mungkin dirinya akan terlalu banyak melamun karena tak ada teman.

"Mendingan tinggal di pasar temannya banyak," kata kakek tertawa.

"Wih jawaban yang bagus," kata Baim Wong.

Setelah itu, Baim Wong menanyakan tentang keluarga kakek.

Rupanya, kakek Bambang Sucipto punya keluarga di Ciracas.

Namun istrinya sudah meninggal.

Suasana menjadi haru ketika Baim Wong menanyakan soal anak kakek Bambang Sucipto.

"Anakku tiga, udah enggak kenal aku semua," kata kakek.

"Kenapa kek?" tanya Baim Wong.

• Hamil 4 Bulan, Paula Verhoeven Ngidam Makan Ini, Baim Wong Senang: Ini Mah Nyarinya Gampang

• Mati Listrik, Baim Wong Ajak Kru dan Guru Ngajinya ke Hotel: Biaya Sewa Kamar Per Malamnya Jutaan

"Udah 30 tahun enggak ketemu," jawabnya.

Tampak serius, Baim Wong menanyakan mengapa kakek tak mencari anaknya.

Namun jawaban yang keluar dari mulut kakek membuat Baim Wong semakin iba.

"Kalau mau anak dong yang nyari bapak, kalau anak udah gak perluin bapaknya yaudah," jelas kakek.

Mendengar hal itu, Baim Wong hanya terdiam dan mengangguk.

"Anak pertamaku, Erwin Haryo Wiratno," kata kakek.

Baim Wong menanyakan adakah kemauan kakek untuk bertemu dengan ketiga anaknya.

Namun, kakek sudah tak memikirkan hal itu.

"Biarin aja mereka berjalan di jalannya, dan aku berjalan di jalanku," tutur kakek.

Walaupun seperti itu, kakek Bambang Sucipto selalu mendoakan yang terbaik untuk semua anaknya.

"Yang penting aku mendoakan mereka agar menjadi orang yang baik," katanya.

"Amin," jawab Baim Wong.

TONTON SELENGKAPNYA DI SINI:

Apresiasi karena Bekerja di Pagi Buta, Baim Wong Beri Ini untuk Penjual Sukun dan Tukang Ojek Online

Baim Wong memberikan sejumlah uang kepada penjual sukun dan driver ojek online.

Saat diberi uang, keduanya malah termenung dan tak langsung menerimanya.

Bahkan, Baim Wong harus berkali-kali menyuruh kedua orang tersebut mengambil rezekinya.

• Nostalgia Saat Menikah dengan Baim Wong, Paula Verhoeven: Aku Baru Liat Kamu Ganteng Banget

• Pedagang Ini Tidak Sadar Orang yang Memberinya Hadiah Adalah Baim Wong, Begini Reaksi Ibu Warung

Peristiwa itu terjadi saat hari masih gelap.

Selepas salat subuh, Baim Wong berkeliling di jalan raya menggunakan mobilnya.

Sebelumnya, ia juga memberikan rezeki kepada ibu penjual warung.

Ia pun memakirkan mobilnya dan membeli beberapa jajanan di warung tersebut.

Baim Wong pun melontarkan beberapa pertanyaan.

"Kok udah buka jam segini?" tanya Baim Wong melansir YouTube channel Baim Paula pada Senin (15/7/2019).

"Enggak tutup," jawab penjual warung.

"24 jam?" tanya Baim Wong lagi.

Penjual tersebut menjelaskan ia membuka warungnya 24 jam.

Biasanya ia bergantian dagang dengan suaminya.

Merasa iba, Baim Wong pun memberikan rezeki kepada penjual warung tersebut.

Tak menyangka, penjual tersebut sampai menjatuhkan air mata.

Lanjut berjalan dengan mobilnya, Baim Wong terhenti di sebelah gerobak penjual sukun.

Membuka kacanya, Baim Wong bertaya kepada orang tersebut.

"Bro jual apa tuh?" tanya Baim Wong.

"Jual sukun," jawab pria penjual sukun.

Merasa bingung dan tak tahu apa itu sukun, Baim Wong kembali bertanya.

"Kaya nangka tapi bukan nangka," kata penjual sukun.

Baim Wong pun sepakat untuk mencoba sukun tersebut.

Di samping penjual sukun, tampak lelaki dengan jaket hijau yang merupakan ojek online disapa oleh Baim Wong.

"Wih udah ngambil? (orderan) Mantap," ujar Baim Wong.

Tukang ojek online tersebut menyodorkan tangannya ke dalam mobil Baim Wong dan bersalaman.

"Rajin banget bro?" tanya Baim Wong.

"Saya dari jam 4 subuh," jawab tukang ojek online.

Sambil berbincang-bincang dengan tukang ojek online tersebut, Baim Wong mengeluarkan sesuatu.

Ia pun memanggil kedua pria tersebut untuk menghampirinya.

"Nah nih bagi dua," tutur Baim Wong sambil menyodorkan uang.

Tak langsung diambil kedua orang tersebut malah terdiam.

"Nih buat berdua yang rajin kerja subuh," tambahnya.

Tetap tak kunjung diambil, Baim Wong tertawa.

Tak lama kemudian tukang ojek online mengambil uang tersebut lebih dulu.

Keduanya mengucapkan terima kasih kepada Baim Wong.

"Didoain biar sehat terus," doa penjual sukun.

"Allahuakbar terima kasih banyak," sambung tukang ojek online.

Sambil mendekatkan uangnya ke kening, tukang ojek online tersebut bersyukur karena uangnya akan dibelikan susu anaknya.

"Alhamdulilah buat beli susu," ujarnya.

TONTON SELENGKAPNYA DI SINI :