Kenangan Pengunjung Bioskop XXI TIM yang Tutup Besok: Cerita Manis Nonton Film Saat Kencan

Bioskop XXI yang berada di kawasan TIM, Jalam Cikini, Jakarta Pusat akan berhenti beroperasi mulai besok atau Senin (19/8/2019).

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Suasana bioskop XXI di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Ketua Unit Taman Ismail Marzuki (TIM), Imam Hadi Purnomo, mengatakan bioskop XXI yang berada di kawasan TIM, Jalam Cikini, Jakarta Pusat akan berhenti beroperasi mulai besok atau Senin (19/8/2019).

Sebabnya, kata dia, kontrak bioskop XXI akan habis pada bulan ini atau Agustus 2019.

"Bukan permanen tidak aktif, itu kontraknya selesai. Dan besok akan tutup," kata Imam, sapaannya, saat dihubungi Wartawan, Minggu (18/8/2019).

Hal ini tentu menjadi informasi yang kurang mengenakan bagi pengunjung setia bioskop XXI area TIM.

Satu di antara pengunjung XXI area TIM, Putri (25), mengatakan suasana bioskop XXI di kawasan TIM ini sangat asyik dan nyaman.

"Sayang banget, padahal suasananya sudah asyik dan tempatnya juga strategis. Enggak ada anak-anak alay, nonton enggak berisik," ujar Putri.

Putri menyatakan, sejak duduk di bangku SMA, dirinya menyempatkan waktu satu minggu sekali untuk menonton ke bioskop ini bersama kawan-kawannya.

"Aku sudah dari SMA nonton di sini. Kalau waktu SMA suka hari Sabtu, malam mingguan di sini. Terus selesai nonton, makan nasi goreng di depan TIM," jelas Putri yang terlihat antusias menceritakan.

Pengunjung XXI area TIM lainnya, Fatur (30), menyebut bioskop XXI tersebut telah memberi kenangan manis kala berkencan dengan kekasihnya.

Fatur yang kini telah menikah, bercerita bahwa dulunya sering menonton bioskop bersama perempuan yang kini telah menjadi istrinya.

"Kenangan saya banyak banget di sini. Mulai dari kehujanan habis nonton, meneduh di XXI sini. Terus pesan kopi hangat, duduk di bangku situ tuh," ucap Fatur sambil menunjuk kursi kayu, di depan kafe XXI area TIM.

Fatur yang juga mantan mahasiswa di perguruan tinggi Institut Kesenian Jakarta, menyebut film-film yang ditayangkan bioskop XXI area TIM cukup jarang diputar di bioskop lainnya.

"Dulu itu, saya ingat sekali di sini ditayangkan film festival. Ini film festival masuk XXI, lho. Saya lupa judulnya apa, yang jelas tahun 2013 saat itu," tuturnya.

Istri Fatur, Sabrina (28), juga menceritakan ihwal kenangan manis bersama suaminya tersebut.

Kata Sabrina, harga tiket yang dijual di bioskop XXI area TIM lebih terjangkau ketimbang harga yang dijual pada bioskop Metropole, Jalan Kompleks Megaria Jakarta Pusat.

"Itu salah satunya kami berdua nonton di sini. Harganya terjangkau kalau dibanding Metropole. Suasananya juga sama-sama asyik," jelas Sabrina yang mengenakan kemeja biru dan celana jeans panjang.

Lokasi XXI area TIM pun, lanjut Sabrina, sangat strategis lantaran tak perlu memasuki mall terlebih dahulu yang pada umumnya seperti di tempat lain, pada kawasan Jakarta.

"Itu juga jadi salah satu kelebihannya. Simpel, tinggal masuk sudah di bioskop. Coba tempat lain, masuk dulu ke mall, terus naik lift atau eskalator, paling atas lagi," tutur Sabrina.

Sementara itu, Ketua Unit TIM, Imam menyebutkan pada akhir bulan Agustus ini bangunan XXI tersebut akan merata dengan tanah.

Nantinya, gedung Graha Bakti Budaya (GBB) akan diperluas dengan kapasitas 2000 kursi.

"Bangunan atau gedung XXI-nya direnovasi dan akan digantikan dengan gedung Graha Bakti Budaya. Jadi gedung GBB ini akan diperluas 2000 kursi," jelas Imam, saat dihubungi Wartawan, Minggu (18/8/2019).

Imam melanjutkan, gedung GBB juga akan diperbaiki dari segi sarana maupun prasarananya.

"Tentu dari sarana dan prasarananya akan kami perbaiki juga," ujar Imam.

Kendati demikian, pihak XXI masih masih dapat melakukan perpanjangan kontrak dengan pihak Pemprov DKI Jakarta.

"Tapi, kalaupun XXI perpanjang kontrak nantinya, maka gedungnya tidak di situ lagi. Tapi depan area TIM," tutur Imam.

Menyoal anggaran yang dikeluarkan untuk revitalisasi, Imam menyebut tak tahu sama sekali.

Sebab, anggaran untuk revitalisasi gedung GBB adalah wewenang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Jakarta propertindo (Jakpro).

"Kalau anggaran jangan tanya sama saya. Anggaran kan nanti bakal dikerjakan Jakpro," jelas Imam.

Imam berharap, agar warga DKI Jakarta bersabar menanti pembangunan TIM dengan fasilitas yang baru.

"Masyarakat bersabar ya, ini sedang proses revitalisasi. Insyaallah nanti, setelah 2021, TIM akan lebih baik," tutup Imam.

Penonton: Sayang, Padahal Asyik Enggak Ada Anak Alay

Suasana bioskop XXI di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019).
Suasana bioskop XXI di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Bioskop XXI yang berada di kawasan TIM, Jalan Cikini, Jakarta Pusat akan tutup besok atau Senin (19/8/2019).

Ketua Unit Taman Ismail Marzuki (TIM), Imam Hadi Purnomo mengatakan hal itu disebabkan kontrak bioskop XXI akan habis pada bulan ini atau Agustus 2019.

"Bukan permanen tidak aktif, itu kontraknya selesai. Dan besok akan tutup," kata Imam, sapaannya, saat dihubungi wartawan, Minggu (18/8/2019).

Suasana bioskop XXI di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019).
Suasana bioskop XXI di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Pada akhir bulan Agustus ini, sambungnya, bangunan XXI akan merata dengan tanah.

Nantinya, gedung Graha Bakti Budaya (GBB) akan diperluas dengan kapasitas 2000 kursi.

"Bangunan atau gedung XXI-nya direnovasi dan akan digantikan dengan gedung Graha Bakti Budaya. Jadi gedung GBB ini akan diperluas 2000 kursi," jelas Imam.

Imam melanjutkan, gedung GBB juga akan diperbaiki dari segi sarana maupun prasarananya.

"Tentu dari sarana dan prasarananya akan kami perbaiki juga," ujar Imam.

Kendati demikian, pihak XXI masih masih dapat melakukan perpanjangan kontrak dengan pihak Pemprov DKI Jakarta.

"Tapi, kalaupun XXI perpanjang kontrak nantinya, maka gedungnya tidak di situ lagi. Tapi depan area TIM," tutur Imam.

Menyoal anggaran yang dikeluarkan untuk revitalisasi, Imam menyebut tak tahu sama sekali.

Sebab, anggaran untuk revitalisasi gedung GBB adalah wewenang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Jakarta propertindo (Jakpro).

"Kalau anggaran jangan tanya sama saya. Anggaran kan nanti bakal dikerjakan Jakpro," jelas Imam.

Suasana bioskop XXI di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019).
Suasana bioskop XXI di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Imam berharap, agar warga DKI Jakarta bersabar menanti pembangunan TIM dengan fasilitas yang baru.

"Masyarakat bersabar ya, ini sedang proses revitalisasi. Insyaallah nanti, setelah 2021, TIM akan lebih baik," tutup Imam.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah penonton tampak berada di area luar bioskop.

Penonton Gemas Lihat Bocah Ikut Lomba Panjat Pinang: Ayo Jangan Nyerah, Masa Enggak Mau Hadiahnya ?

Saksikan Live Streaming PSM Makassar vs Persib, Liga 1 2019 Pukul 18.30 WIB di Indosiar: Ini Linknya

Di antara mereka ada yang membeli tiket masuk bioskop, membeli pop corn, dan minuman.

Satu di antara penonton, Putri (25) mengatakan suasana bioskop XXI di kawasan TIM ini sangat asyik dan nyaman.

"Sayang banget, padahal suasananya sudah asyik dan tempatnya juga strategis. Enggak ada anak-anak alay, nonton enggak berisik," ujar Putri, di bioskop XXI area TIM, Minggu (18/8/2019).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved