Pemkot Bekasi Berencana Terapkan Jalan Berbayar Tahun 2022

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemeritah Kota (Pemkot) Bekasi berencana menerapkan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP). Dinas Perhubungan (Dishub) memproyeksi penerapan kebijakan ini baru akan terealisasi pada 2022 mendatang.

Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan mengatakan, kebijakan jalan berbayar ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi menuju Jakarta.

"Kami mendukung kebijakan ERP di Jakarta dan di Bekasi akan kita berlakukan agar perjalanan dari Bekasi menuju Jakarta menggunakan kendaraan umum," kata Johan, Senin (19/8/2019).

Dia menjelaskan, ruas jalan yang dinilai berpotensi diterapkan kebijakan ERP ini tentu adalah ruas jalan yang memiliki akses langsung menuju Jakarta.

• Protes Perluasan Ganjil Genap, Ratusan Pengemudi Taksi Online Geruduk Balai Kota

Contohnya kata di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Sultan Agung.

"Jalan ini adalah jalan nasional yang sudah dipastikan merupakan jalan akses menuju Jakarta, lintasa ini juga memiliki ruas yang paling besar setelah kalan tol," ujarnya.

Adapun untuk kajian penerapan jalan berbayar pihaknya masih harus menyesuaikan kebijakan anggaran.

Jika tidak memungkinkan, pemerintah daerah bisa mengajukan bantuan pemerintah ke pemerintah pusat.

"Karena aturan kebijakan ERP ini sudah tertuang ya di Peraturan Presiden No 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek," ujarnya.