Jasad Terpanggang Dalam Mobil
Sehari Setelah Bakar Jasad Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Dibawa Polisi ke Rumah Lebak Bulus
"Baru tahu itu kasus pembunuhan ya pas liat di berita-berita online. Saya nggak tanya apa-apa sama Polisi," ujar dia.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Aulia Kesuma (35), istri yang tega menghabisi suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya M Adi Pradana (23), sempat dibawa ke rumahnya oleh pihak Kepolisian.
Ia dibawa ke rumahnya di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan setelah Polisi menangkapnya, Senin (26/8/2019).
"Polisi cuma minta izin mau masuk ke rumahnya. Cuma gitu doang bilangnya," kata Ketua RT setempat, Agung Suharyono, saat dihubungi pada Selasa (27/8/2019).
Awalnya, Agung mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi ketika Polisi mendatangi rumahnya.
Namun, setelah melihat sejumlah pemberitaan di media online, ia baru menyadari jika Polisi sedang menyelidiki kasus pembunuhan.
"Baru tahu itu kasus pembunuhan ya pas liat di berita-berita online. Saya nggak tanya apa-apa sama Polisi," ujar dia.
Ia menjelaskan, Polisi berada di dalam rumah Aulia selama sekitar empat jam dari pukul 16.00 hingga 20.00 WIB.
• Usung Misi Balas Dendam, Persija Jakarta Siapkan 18 Pemain Terbaik Hadapi PSM Makassar
• Ribuan Obat Keras Disita Polisi Hasil Penggrebekan 6 Toko Obat di Bekasi
• Rombongan Gubernur Papua Lukas Enembe Ditolak Masuk ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
"Saya dampingin, tapi nunggu samping rumahnya. Lihat Bu Aulia juga sekilas saja, nggak begitu jelas. Makanya saya nggak tahu persis ngapain saja di dalam," ucap Agung.
Aulia diduga otak pembunuhan sang suami dan anak tirinya. Ia menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa keduanya.
Setelah dibunuh, jasad Pupung dan Dana pun dibakar di mobil di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.