Mati Listrik
Penjelasan PLN Soal Pemadaman di Sebagian Wilayah Jakarta, Bintaro dan Tangsel Hari Ini
"Tim PLN sedang melakukan penanganan untuk mengatasi masalah tersebut," ujar Dwi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Listrik di sebagian Jakarta Pusat, sebagian Jakarta Selatan, sebagian Jakarta Barat, sebagian Bintaro dan sebagian Tanggerang Selatan atau sub sistem Muara Karang padam, Rabu (28/8/2019).
Pemadaman terjadi pada pukul 14.11 WIB. Menanggapi hal ini, Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, pemadaman listrik ini karena adanya gangguan listrik di sub sistem Muara Karang.
"Tim PLN sedang melakukan penanganan untuk mengatasi masalah tersebut," ujar Dwi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.
Ia mengatakan, pada pukul 14.41 WIB, pihaknya telah berhasil menyalakan 10 dari 11 Gardu Induk yang sebelumnya padam.
Secara bertahap, lanjutnya, sejumlah wilayah menyala seperti di daerah Budi Kemuliaan, Kebon Sirih, Karet Baru, Kebun Jeruk, Duri Kosambi, Daan mogot, Pantai Indah Kapuk, dan Ketapang.
"Proses penormalan terus dilakukan. Kami akan segera mSherly Puspitaemberitahukan setiap perkembangan terkait proses recovery tersebut," ujar dia.
Dirinya memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. (Sherly Puspita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Listrik Sebagian Wilayah di Jakarta Padam, Ini Penjelasan PLN"
listrik
Jakarta Pusat
Jakarta Selatan
Jakarta Barat
Bintaro
Muara Karang
Tangerang Selatan
PLN
gangguan listrik
Ada Pemeliharaan Gardu Listrik, Sejumlah Wilayah di Bekasi Diprediksi Pemadaman Selama 5 Jam |
![]() |
---|
Digugat Pemilik Ikan Koi yang Mati karena Pemadaman Mati Listrik, PLN Berikan 6 Jawaban Dalam Sidang |
![]() |
---|
Pemadaman Listrik di Cilangkap, Pengusaha Mengaku Tak PunyaPersiapan Hingga Siap Diomeli Pelanggan |
![]() |
---|
Pengerjaan Pergantian Trafo, PLN Umumkan Pemadaman Sementara untuk Warga di Kelurahan Cilangkap |
![]() |
---|
Pemadaman Listrik Massal, PLN dan Menteri BUMN Digugat Berikan Ganti Rugi Rp 40 Triliun di PN Jaksel |
![]() |
---|