Pelanggan 'Cakue Ko Atek' dari Nenek hingga Cucu: Enggak Bisa Tidur Kalau Belum Makan Cakue Ko Atek

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Sejak 1980-an, (Oma El), selalu membawa kue bantal dan cakue dari toko makanan 'Cakue Ko Atek' yang berada di kawasan Gang Kelinci, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Sebabnya, anak dan cucu dari Oma El selalu merengek meminta kue bantal dan cakue dari 'Cakue Ko Atek.'

Kalau tidak dibawakan, maka anak dan cucu dari Oma El tidak bisa tidur nyenyak.

Sesekali, Oma El pernah membawa kue bantal dan cakue. Tapi bukan produk dari 'Cakue Ko Atek.'

Alhasil, anak dan cucunya berkata, "Ini pasti bukan dari Cakue Ko Atek."

Demikian wisata masa lalu singkat dari cucu Oma El, Linda (50), kepada TribunJakarta.com, di kawasan Gang Kelinci, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).

Sebagai pelanggan setia Cakue Ko Atek, Linda menyebut cita rasa kue bantal dan cakue-nya tak pernah berubah.

"Rasanya tidak berubah. Renyah, lembut, dan pastinya sangat enak," kata Linda.

Linda menambahkan, kini dirinya berada di posisi Oma El. Yang kerap direngeki oleh anak-anaknya, meminta kue bantal dan cakue khas Ko Atek.

"Sekarang gantian, saya di posisi Oma. Anak-anak pada minta kue bantal dan cakue dari Ko Atek," ujar Linda.

Toko makanan kue bantal dan cakue yang melegendaris ini telah berdiri sejak 1971 silam.

Artinya, toko makanan tersebut sudah berusia sekitar 48 tahun.

Pemilik toko, Ko Atek, mengatakan harga kue bantal dan cakue yang dijualnya senilai Rp 5 ribu per buah.

"Cakue dan kue bantal, harganya Rp 5 ribu saja," kata Ko Atek, di tempat dan waktu yang sama.

Diketahui, Cakue Ko Atek dibuka sejak pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap harinya.