Selain Sakit Hati Diusir, Unggahan di Facebook Jadi Alasan Acun Tega Bunuh Istrinya

Adapun beberapa status yang membuat Acun naik pitam yakni ketika korban menuliskan tentang keinginannya untuk hidup sendiri.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Tersangka Acun, suami yang tega membunuh istrinya ditunjukan kepada awak media di Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Selain sakit hati karena diusir dari kontrakan, postingan Siti Rodiah (43) di akun facebooknya juga menjadi motif Supiyandi alias Acun (31) tega membunuh sang istri.

Hal tersebut disampaikan Kepala Polsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu saat merilis kasus tersebut yang turut menghadirkan Acun selaku tersangka.

"Jadi pelaku ini termasuk tipe suami yang posesif. Selama dia ribut itu dia selalu mengecek media sosial istrinya," kata Erick di Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (30/8/2019).

Adapun beberapa status yang membuat Acun naik pitam yakni ketika korban menuliskan tentang keinginannya untuk hidup sendiri.

Diketahui, hubungan rumah tangga antara pelaku dengan korban memang tengah memburuk.

"Pertama karena Korban menuliskan statusnya sebagai janda, di facebook. Kemudian juga korban sempat memposting beberapa komentar yang menurut pelaku itu ditujukan kepada dirinya seperti ada tulisan lebih baik sendiri," papar Erick.

Hal itulah yang membuat Acun kembali mendatangi kontrakan Rodiah di RT 04 RW 03 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (28/8/2019) dini hari.

Pasalnya, selama sebulan terakhir pascadiusir Rodiah, Acun tinggal bersama orangtuanya di kampung halamannya

"Namun sebelum kerumah, pelaku sempat meminum anggur merah dan mengambil pisau di warung ayam bakar tak jauh dari kontrakan itu. Jadi dia kesana dalam keadaan mabuk," kata Erick.

Erick memaparkan, sebelum terjadi pembunuhan, Acun sempat meminta hubungan badan, namun ditolak oleh Rodiah.

Bahkan, pelaku juga sempat ditendang dan diusir pergi dari kontrakan itu.

Kemarahan Acun semakin menjadi saat mendengar ada bunyi pesan masuk di ponsel sang istri.

"Karena sifat suaminya posesif, dia sudah berpikir aneh-aneh bahwa penolakan ini terpicu karena korban selingkuh. Dengan kecemburuan itu, pelaku langsung kalap, langsung menusuk korban, di perut dan dada sebelah kiri," bebernya.

Erick memaparkan sejatinya korban sempat berusaha melawan. Namun lantaran kalah tenaga, korban pun tak berdaya. 

"Pelaku awalnya mendekap istrinya dengan bantal, sehingga istrinya tidak bisa berteriak dan barulah melakukan penusukan," kata Erick.

Ditangkap Saat Membersihkan Darah

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Irwandhy Idrus menerangkan pelaku diamankan tak jauh dari rumah sakit tempat korban dilarikan.

Diketahui, seusai menusuk korban, Acun jugalah yang membawa korban ke rumah sakit. 

Kepada warga, ia berdalih bahwa istrinya tak sengaja tertusuk karena terpeleset di kamar mandi.

Bahkan, saat sesampainya di rumah sakit, Acun sempat berusaha melarikan diri.

Sisa Obat Tidur dan Alkohol Ditemukan pada Jasad Pupung dan Dana

Ditanya Rencana Kedatangan Jokowi ke Papua, Wiranto Tertawa Kecil: Gak Usah Anda Dorong-Dorong

"Dia meninggalkan korban setelah menyampaikan ke petugas rumah sakit bahwa korban terjatuh di kamar mandi," kata Irwandhy.

Beruntung, pelaku dapat diamankan tak jauh dari Rumah Sakit Grha Kedoya seusai ia mengantarkan korban.

"Beliau kami amankan saat sedang mencuci baju korban yang terkena cucuran darah," kata Irwandhy.

Dalam kasus ini, Acun dijerat Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved