Meriahkan Semarak 1 Muharram 1441 H, Pelajar RA Babussalam Pakai Kostum Daur Ulang Barang Bekas
sejak seminggu belakangan para siswa, guru serta wali murid lakukan pengumpulan barang bekas mulai dari botol bekas minum hingga koran bekas.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Sebanyak 15 siswa Raudhatul Athfal (RA) Babussalam, Jalan Duri I Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur manfaatkan barang bekas untuk kostum karnaval.
Sambut Tahun Baru Islam 1441 H, RA Babussalam berpartisipasi dalam Semarak 1 Muharram di sepanjang Kanal Banjir Timur (KBT) pada Sabtu (31/8/2019).
Demi mengikuti acara ini, sejak seminggu belakangan para siswa, guru serta wali murid lakukan pengumpulan barang bekas mulai dari botol bekas minum hingga koran bekas.
"Untuk acara ini, sesuai dengan kesepakatan kita ambil tema global warming. Makanya kita buat seunik mungkin kostum tapi dari pemanfaatan barang bekas," ucap Vini, salah satu guru, Sabtu (31/8/2019).
• Malam 1 Suro, Simak Amalan yang Diajurkan Rasulullah di Bulan Muharram yang Jatuh 1 September 2019
Mulai dari rok koran hingga topi botol terlihat dikenakan para siswa.
Ada juga yang menggunakan rompi dari bekas bungkus kopi hitam.
Untuk pemakaian kostum, dikatakan Vini sesuai dengan permintaan dari siswa dan wali murid.
"Setelah disepakati si A pakai apa. Kita buat di sekolah bersama-sama. Alhamdulillah tiap siswa pakai kostum semua dari bahan bekas yang mereka kumpulkan di sekolah maupun di area rumah," lanjutnya.
Selama proses pembuatan, pihak sekolah tak menemukan kendala sama sekali. Kendala mereka justru datang dari para siswa usai mengenakan kostum.
Keawetan kostum sangat sulit dipertahankan, karena para siswa yang berusia 5-6 tahun sangat aktif.
"Selama proses pembuatan aman-aman aja. Begitu tadi dipakaikan mulai kelihatan kendalanya. Jadi anak-anak ini kan aktif banget ya. Begitu mereka enggak bisa diem kitanya khawatir sama keawetan kostumnya, apalagi yang pakai koran. Tapi alhamdulillah semuanya senang," ujarnya.