Diklaim Serba Bisa, Kok Joan Tomas Campasol Cuma Setengah Musim? Ini Kata Manajemen Persija Jakarta

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Memasuki paruh musim kedua Liga 1 2019, Persija Jakarta berbenah.

Klub ibu kota negara ini mendatangkan pemain top, seperti Joan Tomas Campasol.

Meski sudah cukup tua untuk pemain bola, Joan Tomas punya karier tak sembarangan.

Pria kelahiran Girona 34 tahun silam itu banyak menghabiskan kariernya di Liga Spanyol.

Dua klub yang pernah dibela pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini adalah Villareal dan Celta Vigo.

Pengumuman Joan Tomas disampaikan melalui akun Instagram resmi Persija Jakarta, Sabtu (31/8/2019).

Joan Tomas adalah rekrutan ketiga Persija pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2019.

"Bienvenido (selamat datang dalam bahasa Spanyol) Joan Tomas Campasol," bunyi keterangan dalam unggahan Persija Jakarta tersebut.

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, sebelumnya membenarkan calon pemain asing barunya sempat berkarier lama di La Liga Spanyol.

Sebelum pindah ke Persija, Joan Tomas Campasol sempat membela tim Liga Yunani, Lamia.

Ia pernah bermain di Cyprus bersama AEK Larnaca selama enam musim.

Eks pemain akademi Espanyol itu juga tercatat pernah memperkuat timnas U-19 Spanyol pada 2004.

Pemain berpostur 167 sentimeter itu multiposisi karena bisa dimainkan sebagai gelandang serang maupun winger.

Joan Tomas resmi diperkenalkan melalui konferensi pers di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2019), malam.

Sebelum Joan Tomas, Persija telah mendatangkan bek asal Brasil Alexandre Luiz Reame alias Xandao pada Jumat (30/8/2019).

Persija juga meminjam jasa bek timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto, dari Madura United.

Kehadiran Xandao dan Joan Tomas Campasol sekaligus menggantikan dua pemain asing Persija yang dicoret.

Sebelumnya, Persija memutus kontrak bek asal Prancis Steven Paulle yang tengah berkutat dengan cedera.

Adapun gelandang asal Brasil, Bruno Matos, resmi digantikan oleh Joan Tomas.

Paket Komplet

Diketahui, Joan Tomas akan mendapatkan kontrak selama setengah musim.

Namun akan diperpanjang jika Joan Tomas betah.

Tim pelatih beserta manajemen Persija Jakarta mempunyai banyak pertimbangan memilh Joan Tomas sebagai pemain baru untuk putaran kedua Liga 1 2019.

Menurut Ferry Paulus, Joan Tomas memiliki kemampuan lebih lengkap dibanding pemain-pemain sebelumnya.

Joan Tomas pun mampu menampilkan permainan menyerang dan bertahan dengan baik.

"Dia itu lebih lengkap dibanding pemain yang ada di Indonesia." ungkap Ferry Paulus.

"Dari sisi kebutuhan memang sangat dibutuhkan karena dia bertahan bagus, menyerang bagus."

"Bola mati dia sering dipersembahkan, termasuk assist," sambung dia.

Ia berharap kehadiran Joan Tomas berpengaruh besar terhadap permainan Persija Jakarta di lapangan.

"Posisinya holding miedfielder. Tapi, dia lengkap. Bertahan dan menyerang bagus."

"Dia pemain kerja keras. Kalau saya melihat pemain yang ada, pelatih suka pemain petarung. Inilah dia," kata Ferry lagi.

Joan Tomas sudah melihat permainan rekan duetnya Marko Simic di lini depan.

Hal itu memudahkan Joan Tomas bisa lebih tampil maksimal di lapangan.

"Dia bilang dia punya keyakinan memberikan banyak assist atau kontribusi terhadap Simic," tutur Ferry.

Jakmania, I Am Here!

Joan Tomas Campasol sepakat membela Persija Jakarta hingga akhir musim Liga 1 2019.

Ia mengaku senang bisa membela Macan Kemayoran.

Menurut dia Persija Jakarta merupakan tim besar di Indonesia.

"Saya sangat senang berada di Persija Jakarta yang merupakan tim besar di Indonesia," kata Joan Tomas.

Joan Tomas sudah berkenalan dengan para pemain Persija Jakarta lainnya.

Ia sudah tidak sabar untuk membela Persija Jakarta melawan Perseru Badak Lampung pada pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (1/9/2019).

Meski baru tiba dari perjalanan panjang, Joan Tomas Campasol siap untuk bermain pada laga sore nanti.

Terlebih, ia berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya kepada tim asuhan Julio Banuelos itu.

"Saya akan mencoba memberikan seluruh kemampuan terbaik untuk membantu Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 2019," kata Joan Tomas Campasol.

Ada Jasa Julio Banuelos

Ada alasan kuat di balik ketertarikan Joan Tomas bergabung dengan skuad Macan Kemayoran.

Sosok Julio Banuelos sebagai pelatih kepala Persija Jakarta salah satu alasan yang paling mendasar.

Julio Banuelos menegaskan siap turut membantu keinginan Joan Tomas untuk bermain bersama Persija Jakarta.

Khusus Joan Tomas Campasol yang bergabung dengan Persija Jakarta, sang gelandang memiliki cerita unik.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Joan Tomas tertarik bergabung dengan Persija Jakarta karena adanya sosok Julio Banuelos.

Pelatih asal Spanyol tersebut sempat menjelaskan tentang Persija Jakarta kepada Joan Tomas Campasol sehingga akhirnya tertarik untuk bergabung.

Seusai mendapat penjelasan dari Julio Banuelos, Joan Tomas lalu mencari sumber-sumber informasi terkait Persija melalui media massa.

"Saya kenal Persija Jakarta dari Julio Banuelos. Setelah itu, saya mencari informasi dari media massa," ucap Juan Tomas Campasol.

"Saya tahu Persija Jakarta merupakan tim besar dan punya fan base yang banyak."

"Karena hal ini, saya mau diikat kontrak oleh mereka," katanya.

Tim Macan Kemayoran memang sedang bongkar pasang pemain menjelang dimulainya putaran kedua Liga 1 2019.

Sebab, Persija Jakarta sedang berusaha bangkit dari keterpurukan setelah hanya sanggup menempati posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 14 poin.

Juara Liga 1 2018 tersebut baru mencatatkan dua kali kemenangan, delapan kali hasil imbang, dan tiga kali kekalahan.

Alhasil, kehadiran beberapa pemain baru diharapkan dapat meningkatkan performa tim meraih posisi paling aman di Liga 1 2019.

Fasilitas Mewah

Alexandre Luiz Reame atau Xandao dan Joan Tomas Campasol sebagai pemain barunya di putaran kedua Liga 1 2019.

Kedua pemain tersebut akan mendapatkan fasilitas mewah selama menjalani kontrak bersama Persija.

Manajemen Persija Jakarta sudah mempunyai standarisasi fasilitas kepada pemain barunya tersebut.

"Yang pasti fasilitas yang kita kasih apartemen, kendaraan dan sebagainya. Kami sudah punya standarnya," beber CEO Persija Ferry Paulus.

"Sama seperti Xandao. Kalau dia tak nyaman dengan fasilitas yang dikasih, pasti akan kami berikan lebih sesuai dengan keinginan dia," ucap CEO Persija, Ferry Paulus.

Ferry Paulus memberikan contoh pemberian fasilitas kepada salah satu pemain asingnya yakni Marko Simic.

Fasilitas tersebut seperti apartemen bintang lima di tengah kota Jakarta.

Simic juga mendapatkan kendaraan operasional mobil pribadi untuk beraktifitas di Jakarta.

"Seperti halnya Simic. Kami sudah berikan standardisasi, tapi dia lebih milih tempat yang lain."

"Dia sekarang kalau tak salah di Kemang Village. Kami pasti berikan yang terbaik," papar Ferry.

Fasilitas yang didapat Simic juga didapat Xandao dan Joan Tomas.

Manajemen Persija siap mengeluarkan dana besar agar Xandao dan Joan Tomas nyaman berada di Jakarta.

"Kalau pemain lain ini punya keinginan di sana, tak masalah. Apalagi, ini pemain punya reputasi besar."

"Tak mungkin kami juga berikan fasilitas ala kadarnya," tutur mantan anggota Exco PSSI tersebut. (TribunJakarta.com/BolaSport.com)