Kecewa dengan UNHCR, Pencari Suaka di Kalideres Gelar Aksi Protes

Pencari suaka yang masih bertahan di pengungsian Kalideres, Jakarta Barat menggelar aksi protes kepada UNHCR.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Pencari suaka menggelar aksi protes kepads UNHCR di pengungsian Kalideres, Jakarta Barat, Senin (2/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM,  KALIDERES - Pencari suaka yang masih bertahan di pengungsian Kalideres, Jakarta Barat menggelar aksi protes kepada UNHCR.

Mereka kesal lantaran merasa dibohongi UNHCR yang sempat memindahkan para pencari suaka ke kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Pasalnya, di kawasan Tebet, mereka bukan diberikan fasilitas hunian, melainkan hanya diberi uang Rp 1 juta untuk mencari tempat tinggal sendiri.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, ratusan pencari suaka ini meneriakan protes di halaman pengungsian saat petugas UNHCR mendatangi mereka.

"We wont jutsice, we wont justice," teriak para pencari suaka kepada para petugas  UNHCR, Senin (2/9/2019).

Petugas kepolisian yang berada di lokasi pun sampai harus turun tangan menenangkan suasana.

Polisi meminta perwakilan pencari suaka untuk menyampaikan aspirasinya kepada UNHCR.

"Tidak usah semuanya bicara, tunjuk aja salsh satu perwakilan untuk menyampaikan kritiknya, jangan semuanya bicara," ujar seorang petugas kepolisian.

Mendengar hal itu, para pencari suaka pun menuruti permintaan polisi. Mereka akhirnya duduk di halaman pengungsian saat perwakilan pencari suaka pun menemui petugas UNHCR di seberang pengungsian. 

Sementara mayoritas pencari suaka yang lainnya diminta tetap berada di dalam. 

Pelaku Pengguyur Guru Ngaji Pakai Air Keras Sudah Diamankan, Istri Korban Jadi Saksi

Pembunuh Tukang Ayam di Depok Peragakan 40 Adegan, Mulai Bertemu Korban Hingga Mampir ke Warung Kopi

Petugas keamanan menjaga pintu gerbang agar tak ada pencari suaka yang keluar masuk.

Kendati batas akhir pemindahan pencari suaka dari Kalideres harusnya berakhir pada 31 Agustus 2019, namun sampai hari ini masih ada ratusan pencari suaka yang berada disini.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved