Meskipun Tuli, Driver Ojek Online Ini Tetap Semangat Jalani Hidup: Kejar Mimpi Jadi Chef Terkenal

Rustam menjawab anggapan masyarakat umum yang masih memandang sebelah mata para penyandang disabilitas.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Driver ojek online penderita tuli, Muhammad Rustam (24), ojek daring yang optimistis jalani hidup pada Senin (2/9/2019). 

Sejak SMP Menderita Gangguan Pendengaran

Dari kecil, pendengaran Rustam sudah mengalami gangguan.

Telinga sebelah kanannya, tak dapat mendengar secara sempurna.

Puncaknya terjadi tahun 2013, saat itu Rustam duduk di bangku pesantren Sirojil Mukhlasin di Magelang, Jawa Tengah.

Rustam sempat mengalami panas tinggi sehingga menyebabkan pendengarannya sebelah kanan rusak sepenuhnya.

Karena sakit yang dideritanya itu, ia memutuskan keluar dari bangku pendidikan.

Dokter THT pun memvonisnya tuli.

"Saat saya masih usia 16 tahun, telinga sebelah kanan tuli total. Sebelah kiri masih dengar tapi setengah saja," ceritanya kepada TribunJakarta.com di Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (2/9/2019).

Semangat hidupnya menurun, kegundahan merayap-rayap dalam diri Rustam.

Ia sempat mengurung diri menjauh dari keramaian.

"Baru awal-awal tuli itu saya down. Malas-malasan, nge-down banget. Mengurung diri," lanjutnya.

Jadi Nelayan Kerang

Tak ingin terus meratapi kesedihan, batin Rustam perlahan pulih.

Ia akhirnya mengusir rasa sedihnya yang tak membuat dirinya maju.

Bahkan, Rustam mulai berani bergelut dengan orang-orang pada umumnya untuk bekerja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved